Tawarkan Kencan Rp 300 ribu dengan 2 Syarat Ini, Lelaki Ini Nyamar Jadi Wanita Tipu 40 Orang

Namun, RH menerapkan sejumlah syarat ketika diajak berhubungan badan oleh pria yang sudah memesannya.

Kompas.com/HUMAS POLRESTA Mataram
Pelaku RH yang menyamar sebagai wanita di aplikasi pemesan wanita (HUMAS POLRESTA Mataram) 

TRIBUNSUMSEL.COM --Pria ini menyamar menjadi wanita untuk mengelabui pria hidung belang.

Pria berinisial RH (30) tersebut adalah warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram 

Ia mempromosikan dirinya lewat aplikasi MiChat.

Ketika open BO lewat MiChat, RH menyamar sebagai seorang wanita.

Namun, RH menerapkan sejumlah syarat ketika diajak berhubungan badan oleh pria yang sudah memesannya.

Syarat itu diberlakukan RH tentunya agar penyamarannya tidak ketahuan.

Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan syarat pertama dari RH adalah harus mematikan lampu saat berhubungan badan.

"Dia ini tidak mau melayani pemesan kalau kamarnya tidak gelap,

makanya penyamarannya selalu berhasil," kata AKP Kadek Adi Budi dikutip Kompas.com.

Syarat kedua ialah RH selalu meminta untuk menggunakan penutup wajah.

Malah tak jarang RH juga menolak untuk berhubungan badan.

Ia selalu berdalih hanya melayani jasa pijat.

Tak ayal dengan modusnya itu, RH sudah menipu 40 pria hidung belang selama dua bulan.

Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan untuk melancarkan aksinya, RH memasang foto wanita di MiChat.

Foto wanita yang ia pakai, merupakan teman dari RH.

Foto itu diunduh dari akun Facebook teman perempuannya.

"Pelaku menggunakan foto perempuan sebagai profilnya di media sosial.

Foto yang digunakan adalah gambar salah seorang teman wanitanya saat SMP," kata Kadek dalam keterangan tertulis.

Foto ini juga yang membuat penipuan RH terungkap.

Pemilik foto mengaku sering mendapat banyak pesan tak senonoh di akun Facebooknya.

Ilsutrasi PSK
Ilsutrasi PSK ()

Si pemilik foto mengatakan ia sering mendapat pesan ajakan melakukan hubungan intim.

Setelah mencaritahu, pemilik foto akhirnya mengetahui bahwa fotonya disalahgunakan.

Ia kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi.

Polisi langsung menelusuri kasus dugaan penipuan itu dan akhirnya menangkap tersangka RH.

Akibat perbuatannya, RH alias Mawar terancam dijerat Unadng-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.

Pria Nyamar Jadi Mempelai Wanita

Kasus lain, Seorang pengantin pria berinisial Muh (31), warga Desa Gelogir, Lombok Barat , NTB, melaporkan Mit alias Sup (25), pengantin wanita yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Muh melaporkan Mit atas dugaan penipuan, di mana pria itu berpura-pura menjadi seorang wanita yang akhirnya dinikahi Muh.

"Atas hal tersebut korban merasa kaget, merasa ditipu, dan nama baik keluarga korban serta Desa Gelogor tercemar," kata Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq saat dihubungi, Senin (8/6/2020).

Dalam laporannya, Muh mengaku rugi Rp 20 juta untuk biaya pernikahan.

"Korban secara material mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta untuk mahar dan biaya atas pernikahan tersebut," kata Dhafid.

Sebelumnya diberitakan, Muh dan Mit berkenalan melalui media sosial.

Perkenalan dan interaksi mereka di media sosial kemudian menumbuhkan benih cinta.

Hingga pada 2 Juni keduanya memutuskan untuk menikah yang disaksikan tokoh masyarakat.

Perkawinan tersebut sah secara agama.

Namun, Mit menolak ajakan malam pertama.

Besoknya Mit minta cerai dan kabur.

Merasa aneh dengan istrinya itu, Muh akhirnya mencari asal usul istrinya.

Muh mendapat informasi dari kepala rukun tetangga bahwa Mit yang sudah sah menjadi istrinya adalah seorang laki-laki.

Mit kemudian ditangkap dan saat ini diperiksa di Mapolres Lombok Barat.

Viral di Medsos

Foto dan video di Instagram mengenai pasangan pengantin baru sontak viral dan menghebohkan warga di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Sebab, pasangan pengantin baru di Desa Gelogor, Lombok Barat, pada foto dan video tersebut diduga sesama jenis.

Satu di antara akun yang mengunggah informasi tersebut adalah @Instalombok.

Pada unggahan tersebut dijelaskan bahwa pengantin laki-laki menjadi korban penipuan

dari pengantin perempuan yang baru diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Menurut akun tersebut, pengantin laki-laki melaporkan kasus itu ke Polsek Kediri,

kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto kedua mempelai berpose seusai akad nikah.

Namun wajahnya disamarkan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Sandiarsa, pengantin laki-laki tersebut adalah Muh (31), yang diketahui sebagai korban dan pelapor.

Sedangkan yang dilaporkan adalah Mit alias Sup (25),

pengantin perempuan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Mit merupakan warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.

Kisah cinta mereka berawal dari berkenalan di media sosial

Menurut Sandiarsa, awalnya pengantin baru ini berkenalan lewat media sosial.

Kemudian, dari perkenalan itu timbul rasa cinta.

"Muncul benih cinta, akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi,

dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat

dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata kata Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).

Adapun terungkapnya jenis kelamin Mit diketahui

saat Muh mengajak untuk melakukan hubungan badan pada malam pertama.

Namun, menurut Sandiarsa, Mit enggan melakukannya.

"Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan,

tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Sandiarsa.

Kemudian, pada malam berikutnya, pelaku meminta untuk bercerai

dan kemudian kabur dari rumah suaminya.

Merasa aneh dengan istrinya itu,

Muh akhirnya mencari asal usul istrinya.

Selanjutnya, Muh mendapat informasi dari kepala rukun tetangga

bahwa Mit yang sudah sah menjadi istrinya adalah seorang laki-laki.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Lelaki di Mataram Nyamar Jadi Wanita Tipu 40 Orang, Tawarkan Kencan Rp 300 ribu dengan 2 Syarat Ini, https://bogor.tribunnews.com/2020/06/09/lelaki-di-mataram-nyamar-jadi-wanita-tipu-40-orang-tawarkan-kencan-rp-300-ribu-dengan-2-syarat-ini?page=all.
Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Mohamad Afkar Sarvika

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved