Corona di PALI

Seorang Perawat Asal Tanah Abang PALI Positif Covid-19, Riwayat Penularan Impor

Satu orang warga terkonfirmasi positif virus corona setelah hasil swab tes dari BBLK Palembang keluar pada Sabtu (6/6/2020) malam

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Reigan
Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Kamis (26/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Kasus positif Corona di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali bertambah.

Satu orang warga terkonfirmasi positif virus corona setelah hasil swab tes dari BBLK Palembang keluar pada Sabtu (6/6/2020) malam.

Warga tersebut merupakan seorang tenaga kesehatan yang berasal dari Kecamatan Tanah Abang, perempuan berusia 44 tahun.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PALI, Mudakir mengatakan, hasil tes swab yang keluar seluruhnya berjumlah 13 orang, satu diantarnya hasilnya positif.

Gubernur Sumsel Gelontorkan Bantuan Miliaran Rupiah Untuk Penanganan Covid-19 di PALI

"Warga yang positif adalah seorang perawat asal Kecamatan Tanah Abang dan 12 orang lainnya negatif," ungkap Mudakir, Minggu (7/6/2020).

Mudakir menjelaskan, yang bersangkutan saat ini tengah dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Talang Ubi.

Dimana, sebelumnya warga tersebut melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab.

Namun dengan hasilnya positif, yang bersangkutan dibawa ke RSUD Talang Ubi untuk menjalani perawatan.

"Ini kasus impor. Saat ini kita sedang melakukan tracking terhadap dengan menelusuri perjalanan yang bersangkutan selama beberapa pekan terakhir," katanya.

Update Kasus Corona Palembang, 27 Orang Meninggal, Kasus Positif Terbanyak di Sukarami

"Jadi hingga saat ini ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berada di ruang isolasi RSUD Talang Ubi, setelah kemarin ada satu Ibu rumah tangga asal Kecamatan Talang Ubi yang terkonfimasi positif Covid-19," tambah Plt Kadinkes PALI ini.

Adapun hasil tes swab negatif, dari 12 yang keluar diantaranya ada yang jalani isolasi di rumah sehat di SLB Talang kerangan.

"Kita sudah minta kepada petugas di rumah sehat, yang hasil tes swabnya telah keluar dan hasilnya negatif untuk diperbolehkan pulang," tukasnya.

Meski jumlah terkonfimasi bertambah, namun Mudakir tetap mengimbau warga PALI tidak panik dan tetap patuhi protokol kesehatan sesuai standar Covid-19.

"Kita beri semangat kepada warga yang terkonfimasi, jangan dibully yang pada akhirnya menambah lemah imun yang bersangkutan. Tetaplah patuhi anjuran pemerintah dan terapkan protokol kesehatan, tidak usah panik dan jangan menyebar berita yang bisa menambah ketakutan masyarakat," katanya. (SP/ Reigan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved