Punya Anak Sulit Pakai Masker Saat Pandemi, Ini Tips Ampuh Dari Psikolog Anak
Untuk anak yang sudah bisa diberikan pengertian maka orang tua dapat memberikan wawasan akan pentingnya penggunaan masker dimasa pandemi.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Setiap orang pasti mulanya merasa tidak nyaman menggunakan masker.
Hal itu disebabkan selama ini tidak terbiasa menggunakan masker saat beraktivitas.
Di masa pandemi virus covid-19 menggunakan masker merupakan bagian dari protokol kesehatan.
Tak hanya orang tua, remaja, anak anak wajib menggunakanya.
Bahkan dimasa pembatasan sosial berskala besar (PSSB) tak menggunakan masker dapat dikenai hukuman.
• Jangan Asal-asalan Pergi Bekerja saat New Normal, Ini Tips dari Edukator dan Praktisi Kesehatan
Semua itu tidak lain dalam rangka pencegahan virus.
Orang dewasa pada umumnya telah memiliki kesadaran untuk menggunakan masker.
Tapi tak demikian bagi anak anak atau balita.
Sekalipun dirasa tak nyaman, orang tua akan membiasakan diri menggunakan masker.
Berbeda dengan anak yang tak akan menggunakan apa yang dirasa tak nyaman.
Banyak orang tua mengalami kesulitan untuk membiasakan anak menggunakan masker.
Lalu bagaimana caranya agar anak nyaman menggunakan masker?

Berikut ulasan dari Psikolog Anak RS Charitas, Devi Delia, M.Psi., Psikolog
Untuk anak yang sudah bisa diberikan pengertian maka orang tua dapat memberikan wawasan akan pentingnya penggunaan masker dimasa pandemi.
Termasuk menyampaikan risiko penularan virus yang masuk melalui mulut dan hidung sehingga membuat anak menjadi sakit.
Bagi anak yang masih sangat kecil tentu orang tua tidak perlu memberikan pengertian.
Mereka tidak akan memahami apa yang disampaikan.
Di usia itu, mereka akan cenderung copycat orang terdekat termasuk orang tua.
Mereka akan meniru dan mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya.
Mereka akan melihat orang tuanya saat menggunakan masker, apakah orang tua terlihat nyaman atau tidak ?
Atau lebih sering tidak menggunakan masker?
Orangtua harus menunjukkan kenyamanan menggunakan masker dihadapan anaknya.
Hal itu akan mendorong anak ingin mencoba menggunakan masker.
Sebelum memberikan anak masker, orang tua perlu memperhatikan bahan yang digunakan.
Tak perlu harga yang mahal asalkan bahan masker nyaman.
Ada jenis kain yang sangat lentur sehingga saat bernafas kain akan ikut tertarik seiring udara masuk ke hidung. Jenis ini tentu tidak nyaman digunakan anak.
Tak kalah penting orang tua perlu memperhatikan daya tarik masker.
Misalnya, masker dengan macam macam karakter tokoh film kartun atau warna yang disukai anak.
Perlu juga diperhatikan ukuran masker untuk anak. Buah hati tentu akan tidak akan nyaman dengan ukuran yang besar atau terlalu kecil.
Tak ada salahnya orang tua dapat membuat sendiri masker untuk anak sehingga sesuai dari karakter, warna dan ukuran.
Terlebih, saat ini telah cukup banyak panduan dalam bentuk video pembuatan masker yang cukup mudah dan sederhana.
Selain menggunakan masker, kini sudah ada alternatif lain yakni face field. Face field memiliki fungsi yang sama dengan masker dan tidak akan mengganggu pernafasan.
Face field khusus anak kini juga sudah di banyak dipasaran. Dengan beragam ukuran, warna serta karakter yang disukai anak anak.
Terlepas sejumlah saran penggunaan masker serta face field untuk anak, lebih disarankan orang tua untuk tidak membawa anak ke ruang publik selama pandemi.
Bisa saja banyaknya penularan covid- 19 pada anak anak disebabkan adanya droplet atau percikan air liur yang disentuh anak-anak.
Anak anak memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga kerap memegang banyak benda disekitarnya. Lalu memegang hidung atau memasukkan jari ke mulut.
Oleh karena itu menjauhkan anak dari keramaian atau ruang publik akan meminimalisir potensi anak tertular Covid- 19.