Berita Kriminal
Palembang Tak Lagi Aman, Begal Sadis Merajalela di Jalanan, Gadis Ini Alami Luka Sabetan Sajam
Zahra (42) warga Jalan KH Azhari, Lorong Masjid Jamil Kecamatan Jakabaring menjadi korban begal, Kamis (4/6/2020) pukul 05.15
Penulis: Pahmi Ramadan |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi kawanan begal kembali merajalela di kota Palembang.
Kali ini korbannya bernama Amalia dan Zahra.
Sedang mengambil nomor antrian untuk berobat bersama dengan anaknya, Zahra (42) warga Jalan KH Azhari, Lorong Masjid Jamil Kecamatan Jakabaring menjadi korban begal, Kamis (4/6/2020) pukul 05.15 di Lorong Tembok Batu Kecamatan SU I kota Palembang.
Zahra mengatakan, pada saat kejadian ia pergi pagi-pagi bersama dengan anak perempuannya untuk mengambil nomor antrian berobat agar nantinya mendapatkan urutan terdepan.
"Pada saat kejadian, saya sedang menunggu di motor, kemudian datang dua pelaku menggunkan sepeda motor lalu satu pelaku langsung turun dan menodongkan senjata tajam jenis pisau kepada saya.
Tanpa basa-basi saat itu pelaku langsung mengayunkan sajamnya ke bagian perut saya," ujar anak Zahra, Amalia Putri (16).
Lanjut Amalia, saat itu ia langsung menangkis sajam pelaku.
"Saya langsung menangkis, kemudian sajam tersebut mengenai tangan kiri saya. Tanpa pikir panjang saya langsung berlari mendekati mama dan kedua pelaku berhasil membawa lari sepeda motor kami," katanya.
Melihat anaknya ketakutan dan langsung mendekatinya Zahra saat itu mencoba berteriak dan meminta tolong.
"Karena lokasi pada saat kejadian sepi kami hanya pasrah motor kami dibawa lari kedua pelaku," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut Amalia mengalami luka di tangan sebelah kirinya dan kehilangan satu unit sepeda motor Honda New Beat Sporty CBS, BG 2370 ACP tahun 2019 warna hitam.
Tidak terima menjadi korban begal dan kehilangan satu unit motor lantas korban bersama dengan anaknya hari ini mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi, Kamis (4/6/2020).
"Saya tidak terima anak saya terluka akibat terkena sajam kedua pelaku dan kehilangan satu unit motor. Saya berharap pelaku tertangkap dan bertanggungjawab dengan perbuatannya," tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan laporan korban.
Laporan sudah kita terima, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.