Sulit Berjalan dan Seperti Mendaki Gunung Kilimanjaro, Cerita Eks Pelatih Liverpool Positif Covid-19
"Di masa-masa itulah seminggu kemudian saya mulai merasa kesusahan," ungkapnya pada BBC.
TRIBUNSUMSELCOM - Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers mengakui dirinya terjangkit virus corona dan rasanya seperti mendaki gunung Kilimanjaro.
Rogders yang kini melatih Leicester City menjadi pelatih kedua di tim Liga Inggris yang mengkonfirmasi terjangkit virus corona.
Sebelumnya, pelatih Arsenal, Mikel Arteta menjadi yang pertama diumumkan terjangkit virus corona.
Awalnya Rodgers merasa kesusahan setelah kompetisi dihentikan pada 14 Maret lalu.
Saat itu dia dan Leicester seharusnya melawan Watford.
"Kami mendapat libur dan itu seharusnya kami melawan Watford."
"Di masa-masa itulah seminggu kemudian saya mulai merasa kesusahan," ungkapnya pada BBC.
Dia mulai tidak bisa merasakaan atau mencium bau sama sekali dan ternyata istrinya pun merasakan hal yang sama.
"Selama tiga minggu saya tidak bisa membau merasakan apa-apa. Saya tidak memiliki kekuatan."
"Dan seminggu kemudian, istri saya sama. Kami diuji dan kami berdua terdeteksi dengan virus," jelasnya.
Rodgers pun mengibaratkan rasa sakit yang dia alami seperti saat dirinya mendaki gunung Kilimanjaro.
"Saya sangat sulit berjalan dan mengingatkan saat ketika mendaki gunung Kilimanjaro," akunya.
Rodgers pernah mendaki gunung yang terletak di benua Afrika tersebut pada 2011 dalam rangka mengumpulkan dana bantuan.
Dia pun mengingat rasanya seperti benar-benar kembali mendaki gunung Kilimanjaro tersebut.
"Itu mengingatkan saya ketika saya mendaki Kilimanjaro."
