Perampokan Kapal Asing di OKI
Polsek Sungai Menang Gerebek Rumah Diduga Tersangka Perampokan Kapal Asing di OKI
Polsek Sungai Menang menggerebek rumah sejumlah terduga tersangka perampokan kapal Yacht milik warga negara Asing
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Polsek Sungai Menang menggerebek rumah sejumlah terduga tersangka perampokan kapal Yacht.
Kapal bernama Hoopla itu dirampok di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.
Kapolsek Sungai Menang, Ipda Suhendri mengatakan kegiatan ungkap kasus tindak pidana pencurian alat kapal motor Polandia.
"Kejadian Sabtu (23/5/2020) kemarin, di Laut Desa Sungai Sibur Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI,"
"Dengan korban bernama Tandones Wiski (59) berasal dari Polandia, yang memiliki pekerjaan sebagai Penelusur Laut. Ketika itu sedang melintas dan di hadang kawanan perompak," katanya saat dikonfirmasi wartawan Tribunsumsel.com, Jumat (29/5/2020).
Dijelaskannya, dengan cepat anggota Polsek Sungai Menang langsung mendatangi rumah dari seluruh tersangka untuk melakukan penggeledahan.
"Saat kami mendatangi rumah yang diketahui berjumlah 4 orang tersangka. Keberadaan mereka tidak di rumah, tetapi saat ini masih dalam pengejaran," jelasnya.
Sedangkan dari penggeledahan ditemukan beberapa barang bukti dan telah dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
"Kita mengamankan 1 unit spead 4 pk But kecil beserta body piber, 1 buah Alat Gps, 1 buah Tropong, 1 buah Televisi, 1 unit mesi Spead 8 pk Mrek Yamaha, 1 unit Epird atau Alat pemancar sinyal diskresi, 1 unit layar kapal," ungkapnya.
Polda Lampung saat ini sedang berkoordinasi dengan Ditpolair Polda Sumatera Selatan melalui Kasatpolair OKI Polda Sumatera Selatan untuk menyelidikan kasus perampokan kapal asing.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan akibat aksi perompakan ini korban mengalami kerugian yang cukup banyak.
"Uang 700 dolar australia juga diambil oleh kawanan pencuri," tutur Pandra, Rabu 27 Mei 2020.
Lanjut Pandra, selain uang tunai korban juga kehilangan GPS dan alat navigasi, Handphone Iphone, BBM, Dokumen kapal, paspor, bahan makanan, alat masak.
"Termasuk kemudi kapal lalu dinamo starter, serta accu," imbuh Pandra.
Pandra menuturkan saat ini pihaknya berkoodinasi dengan dengan Ditpolair Polda Sumatera Selatan melalui Kasatpolair OKI Polda Sumatera Selatan.