Ruslan Buton Ditangkap
Ruslan Buton Ditangkap, Mantan Prajurit Berpangkat Kapten yang Minta Jokowi Mundur Dari Presiden
Pria bertubuh kekar ini adalah mantan prajurit TNI dengan pangkat terakhir kapten. Terakhir Ruslan Buton, menjabat sebagai Komandan Kompi
TRIBUNSUMSEL.COM, BUTON - Nama Ruslan Buton menjadi perbincangan setelah dirinya ditangkap oleh aparat gabungan TNI-Polri.
Siapa sebenarnya Ruslan Buton hingga menjadi perhatian publik.
Seperti diketahui Ruslan Buton membuat surat terbuka yang meminta Joko Widodo mundur dari jabatan Presiden Indonesia.
Pria bertubuh kekar ini adalah mantan prajurit TNI dengan pangkat terakhir kapten.
Terakhir Ruslan Buton, menjabat sebagai Komandan Kompi sekaligus Komandan Pos Satgas SSK III Yonif RK 732/Banau
Ia dipecat lantaran terlibat dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang bernama La Gode, warga Taliabu, Maluku Utara tewas
Sebelum meminta Jokowi mundur, pria yang aktif di media sosial ini pernah menyuarakan terkait banyaknya tentara ditembak di Papua
Ruslan Buton yang dikenal sebagai Panglima Serdadu Eks Trimatra Nusantara Ruslan Buton diamankan karena meminta Presiden Jokowi mundur, Kamis (28/5/2020).
Seperti diketahui surat terbuka Ruslan Buton kepada Presiden Joko Widodo sempat viral beberapa waktu lalu
Dimana salah satu poin isinya adalah meminta orang nomor satu di republik ini mundur dari tahta kepresidenan.
Sontak surat terbuka tersebut menuai reaksi beragam dari sejumlah kalangan.
Kini, Ruslan Buton dijemput tim Mabes Polri bersama Polda Sultra dari Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/5/2020).
Ruslan Buton diperiksa di ruang Pidana Khusus (Pidsus) Polres Buton.
Ia mengenakan kemeja putih lengan pendek dan celana jeans hitam. Sesekali ia mengucapkan kata-kata komunis dan PKI.
Wakapolres Buton, Kompol La Umuri, mengatakan bahwa Ruslan Buton dijemput oleh aparat gabungan Polres Buton bersama Polda Sultra dan Mabes Polri dari Desa Wabula 1 sekitar pukul 09.00 Wita.