Rapid Test Tunjukkan Hasil Reaktif, 5 ABK TB Marina 1262 Dievakuasi ke Wisma atlet Jakabaring

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Empat dari delapan abak buah kapal (ABK) kapal TB Marina 1262 menunjukan hasil reaktif dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan di dermaga Boom Baru Palembang, Kamis (28/5/2020).

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, Nur Purwoko Widodo mengatakan, saat ini para ABK tersebut telah dievakuasi ke Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk dikarantina.

"Setelah dibawa ke wisma atlet, nantinya akan ditindaklanjuti dengan melakukan swab," ujarnya.

Proses evakuasi ini dilakukan oleh petugas gabungan dari KKP Kelas II Palembang, Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dan Satpolairud Polda Sumsel.

Menggunakan baju dan perlengkapan APD lengkap, petugas telah melakukan evakuasi pada seluruh ABK sejak pagi hari.

• Update 28 Mei Pagi, Peringkat Tertinggi hingga Terendah Covid-19 di Seluruh Kecamatan di Palembang

Dikatakan Nur, kapal TB Marina 1262 diketahui membawa muatan batu bara dari luar wilayah Sumsel dan sudah beberapa hari berlabuh di perairan kawasan Prajen Kabupaten Banyuasin.

Namun untuk mempermudah proses evakuasi dan pemeriksaan terhadap ABK, kapal tersebut kemudian dipindahkan ke Dermaga Boom Baru Palembang.

Lebih lanjut dijelaskan, evakuasi dilakukan bermula saat salah seorang ABK kapal TB Marina 1262 mengalami demam dan batuk.

ABK itu kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang oleh salah satu temannya yang juga sesama kru kapal, pada Selasa (26/5/2020).

Petugas medis kemudian melakukan rapid test pada keduanya.

• Geser IT II, Kecamatan Sukarami Terbanyak Positif Covid-19, Update Corona di Palembang 28 Mei Pagi

Didapat hasil, ABK yang mengalami demam dan batuk menunjukkan hasil reaktif dari rapid test.

Sementara kru yang mendampingi berobat ke rumah sakit, hasilnya non reaktif.

"Jadi sebenarnya total ABK kapal itu ada 10 orang termasuk nahkoda. Tapi 2 orang ABK sudah lebih dulu dikarantina di wisma atlet. Terkait evakuasi dan rapid test hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan yang reaktif pada 2 ABK sebelumnya itu," ungkapnya.