Corona di Palembang
Hari Kedua Rapid Test Warga di Seputar Pasar Kebon Semai Sekip Palembang, 4 Orang Hasilnya Reaktif
Empat warga diseputaran wilayah pasar kebon semai sekip Palembang yang menjalani Rapid test masal menunjukkan hasil reaktif, Rabu (27/5/2020).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Empat warga diseputaran wilayah pasar kebon semai sekip Palembang yang menjalani Rapid test masal menunjukkan hasil reaktif, Rabu (27/5/2020).
Ini merupakan hari kedua dilakukannya Rapid test pasca N (53) seorang pedagang di pasar kebon semai sekip meninggal dunia dengan status suspect corona, Senin (25/5/2020).
Juru bicara Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan ada 40 orang yang menjalani Rapid test hari ini.
Sebanyak 28 orang diantaranya merupakan pedagang di pasar kebon semai sekip Palembang.
"Dari jumlah tersebut, ada 4 orang yang menunjukkan hasil reaktif dari Rapid test," ujarnya.
Sehari sebelumnya, sudah ada 3 warga diseputaran pasar kebon semai sekip yang juga menunjukkan hasil reaktif dari Rapid test.
Sebelumnya, pada hari pertama, gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Palembang melakukan Rapid test pada 34 warga di sekitar pasar tersebut.
Sebanyak 20 orang lainnya menjalani swab.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemeriksaan swab dilakukan pada orang yang pernah kontak langsung dengan kasus positif dalam hal ini N.
Sedangkan bagi yang tidak ada kontak langsung dengan N, maka hanya dilakukan Rapid test.
Dikatakan Yudhi, masih ada sekitar 200 pedagang yang belum menjalani pemeriksaan masal terkait covid-19.
Sedangkan pemeriksaan ditargetkan selesai pada Jumat, (28/5/2020) mendatang.
"Karena itu mulai besok sampai lusa, pemeriksaan akan dibagi 2 dengan target 100 orang per hari. Petugas puskesmas juga akan dibantu oleh analisis dari RSUD Gandus," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Dagang (PD) Pasar Palembang, Jaya Abdul Rizal mengatakan pasar kebon semai sekip Palembang sudah ditutup sementara untuk memudahkan pelaksanaan swab maupun Rapid test bagi warga sekitar.
Rencananya penutupan pasar akan dilakukan selama 10 hari.
"Sudah disampaikan juga pada warga yang hasil pemeriksaannya positif, mereka diminta supaya jangan dulu datang ke pasar. Ini sesuai arahan petugas. Mereka yang hasil pemeriksaannya positif, diwajibkan untuk isolasi mandiri dan tidak boleh kemana-mana dulu," ujarnya.
Jaya juga menegaskan hingga saat ini belum ada pengurus maupun pedagang pasar Kebon semai sekip Palembang yang menunjukkan hasil positif dari pemeriksaan.
"Jadi disini saya luruskan, sampai kemarin belum ada pengelola atau pedagang yang hasilnya positif," ujarnya.
"Orang yang hasilnya positif kemarin itu dari pihak keluarga almarhumah (N). Sama 1 orang tukang urut. Mereka yang positif punya riwayat kontak fisik dengan N. Tapi untuk hasil hari ini saya belum dapat kabar. Nanti akan dikabari bagaimana hasilnya," ujar dia.