Update Virus Corona
Mulai Tunjukan Hasil, Uji Coba Perdana Vaksin Virus Corona Terhadap Manusia Jadi Tonggak Penting
Uji coba vaksin pertama terhadap manusia dikabarkan telah mendapatkan hasil yang aman dan diperkirakan efektif melawan virus Covid-19
Studi yang dipublikasikan di The Lancet, menemukan, hampir setiap responden memiliki lebih banyak antibodi setelah 28 hari.
Antibodi yang berupaya menempel pada virus corona telah meningkat empat kali lipat pada 97 persen kelompok uji.
Di antara sukarelawan yang diberi dosis besar Ad5, 75 persen ditemukan memiliki antibodi yang dapat menetralkan SARS-CoV-2 dalam tubuh mereka.
Juga terlihat respon sel T yang meningkat dengan cepat, dengan hampir 93 persen peningkatan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Penghadang vaksin
Kendati demikian, para peneliti mengingatkan, Ad5 pun masih memiliki beberapa masalah.
Masalah terbesar adalah bahwa manusia bisa kebal terhadap adenovirus tipe 5.
Buktinya, sekitar setengah dari sukarelawan dalam percobaan ini ditemukan memiliki kekebalan yang sudah ada sebelumnya terhadap virus flu, yang mungkin memperlambat kemajuan vaksin.
"Kekebalan Ad5 yang sudah ada sebelumnya dapat memperlambat respons kekebalan yang cepat terhadap SARS-CoV-2." "Dan, juga menurunkan tingkat tanggapan yang optimal," kata Profesor Feng-Cai Zhu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu.
Dia mengatakan, hasil akhir dari suntikan Ad5 akan dievaluasi setelah enam bulan.
Para peneliti berharap pasien akan menunjukkan resistensi yang berkelanjutan terhadap virus corona.
Selain itu, uji coba kedua yang melibatkan 500 orang dewasa yang sehat sudah berlangsung di Wuhan, yang merupakan titik awal pandemi.
Percobaan 0ini juga akan melihat bagaimana obat mempengaruhi pasien di atas usia 60 tahun.