Seputar Islam

Lafadz Niat Qodho Puasa Ramadan dan Puasa Syawal 6 Hari, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Akan tetapi dalam ajaran Islam untuk orang tertentu mereka boleh meninggalkan puasa sementara waktu. Diantaranya jika seorang muslim

Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
muslimobsession.com
Bacaan Niat Puasa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib dikerjakan oleh umat Islam.

Akan tetapi dalam ajaran Islam untuk orang tertentu mereka boleh meninggalkan puasa sementara waktu.

Diantaranya jika seorang muslim tersebut seperti sakit, sedang melakukan perjalanan jauh ( musafir) atau sedang berhalangan bagi wanita ( haid/menstruasi).

Kendati tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, seorang muslim harus tetap menggantinya di bulan lain melalui puasa.

Sesuai bilangan hari yang ditinggalkan saat puasa Ramadhan.

Surat Al-Balad (Juz Amma) Lengkap 20 Ayat dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Asal Mula dan Arti Sejumlah Julukan Kevin Sanjaya, Dari Flying Kevin Hingga Tangan Petir

Berikut bacaan niat puasa Syawal dan niat ganti puasa Ramadhan:

Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"

Jika seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi hari, maka diperbolehkan meskipun dia tidak berniat saat malam harinya.

Sebab, niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.

Berikut bacaan niat puasa Syawal siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved