'Meski KTP-nya DKI, Tetap Diminta Putar Balik', Warga yang Terlanjur Mudik Susah Kembali ke Jakarta
Ia juga menyebutkan adanya kemungkinan penetapan kebijakan karantina, namun hal tersebut masih dalam proses pembahasan.
"Ini gelombang yang kedua, biasanya mereka mulai kembali ke kampung ketika mendekat Idul Fitri."
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (19/5/2020). Anies meminta warganya yang terlanjur mudik untuk tidak segera kembali ke Jakarta. (YouTube Indonesia lawyers Club)
Jangan Pulang Dulu ke Jakarta
Anies berpesan kepada penduduk yang pulang karena tak bisa mencari nafkah di Jakarta agar tidak tergesa-gesa kembali ke Ibu Kota.
Ia ingin agar mereka kembali pada saat situasi ekonomi di Jakarta pulih kembali supaya aktivitas kerja bisa kembali seperti semula.
"Kepada mereka (kelompok pertama) saya anjurkan untuk jangan cepat-cepat kembali ke Jakarta sampai kondisi di Jakarta sudah kembali normal, beraktivitas kembali," papar Anies.
"Sehingga mereka bisa ketika kembali ada kegiatan."
Pesan Anies untuk kelompok kedua adalah tetap bertahan di Jakarta dan tidak mudik pada saat lebaran nanti.
"Bagi warga Jakarta yang rumahnya di sini, kegiatan semuanya di sini, asetnya semua di sini," ujar Anies.
"Maka anjurannya jangan pulang," ucapnya.
Harus Tidak Egois
Anies mengatakan memutuskan untuk disiplin memang tidak mudah.
"Berat iya berat, tidak seperti biasanya," kata Anies.
"Bukan ringan kita harus akui ini tidak ada yang ringan."
"Ini semua sesuatu yang tidak biasa."