Kini Amien Rais Minta Joko Widodo Agar Tak Turun dari Jabatannya, Padahal Biasanya Mengkritik
"Jadi jangan sampai kita nanti ada presiden yang turun di tengah jalan, ini kita hormati semarah-marah kita kepada presiden, kita tunggu sampai titik
TRIBUNSUMSEL.COM -
Sebelumnya mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais diketahui sering mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun kini, Amien Rais menegaskan jangan sampai Jokowi mundur dari jabatannya di tengah jalan.
Terkait hal itu diungkapkan Amien Rais melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Kamis (21/5/2020).
Mulanya, Amien Rais menjelaskan bahwa seharusnya dalam dunia politik semua orang harus bisa bersikap dewasa dan tidak mudah berseteru.
"Jadi tidak ada yang kemudian puas ya, hanya sesungguhnya sebuah yang dewasa itu kalau awalnya sudah bagus mestinya juga jangan cepat lantas gontok-gontokan," ujar Amien.
Amien mengaku merasa aneh dengan pergantian presiden yang berlangsung cukup singkat pada 1998-2004.
Dalam lima tahun sudah ada lima kali pergantian presiden.
"Kemudian saya mengingatkan alangkah lucunya selang lima tahun kita menyaksikan lima presiden."
"Jadi waktu reformasi kita menyaksikan Pak Harto diganti oleh Pak Habibie, Pak Habibie diganti oleh Pak Abdurrahman Wahid, Gus Dur diganti oleh Megawati, lalu diganti Pak Yudhoyono itu kan cuma rentang lima tahun saja," ucap dia.
Sehingga, ia meminta jangan sampai mendesak presiden mundur.
Apabila itu terjadi maka sia-sia konstitusi itu telah dibentuk.
"Jadi jangan sampai kita nanti ada presiden yang turun di tengah jalan, ini kita hormati semarah-marah kita kepada presiden, kita tunggu sampai titik akhir."
"Karena kalau kita sampai turunkan presiden di tengah jalan lagi nanti kambuh, nanti enggak ada gunanya itu konstitusi," kata dia.
Mantan Ketua MPR ini mengaku juga berlaku hingga sekarang.