Ustaz Abdul Somad Kisahkan Perjalanan Hidup hingga Sosok Ini Dianggap Berarti, Buat Aa Gym Minder

Terlebih usai mendengar motivasi Ustaz Abdul Somad menjadi ustaz adalah karena para ulama.

"Masya Allah, saya jadi minder nih, beda banget dengan kehidupan yang saya jalani nih Ustaz," pungkas Aa Gym.

"Justru Aa Gym punya dua sisi, dua-duanya dapat. Kalau saya hanya satu sisi saja," balas Ustaz Abdul Somad.

"Aslinya, saya teh enggak pernah merasa jadi ulama ustaz. Malu rasanya disebut Kyai, ulama. Seperti dengar ustaz bicara gitu, mata saya mau langsung nangis aja," ungkap Aa Gym.

"Yang menilai kan orang lain, bukan kita," ucap Ustaz Abdul Somad tenang.

Ikut bertanya kepada Aa Gym, Ustaz Abdul Somad lantas penasaran dengan pendidikan dan latar belakang sang Kyai.

Pun dengan motivasi Aa Gym menjadi pendakwah.

Mendengar pertanyaan tersebut, Aa Gym lantas bercerita soal satu sosok yang menjadi motivatornya sebelum memutuskan jadi pendakwah.

Sosok itu adalah sang adik.

Ya, diakui Aa Gym, sang adik adalah sosok yang membuatnya mendapat hidayah sehingga kini memilih untuk menjadi seorang kyai pendakwah.

Aa Gym lantas bercerita soal bagaimana sosok sang adik yang sudah meninggal dunia.

"Adik ketiga menurut saya lebih baik dari kakak dan adiknya. Makin lama makin lumpuh, asalnya normal, bertahap, mulai dari mata juling, lalu telinga enggak mendengar,"

"Adik saya walaupun susah bangun, tahajud tiap malam. Walaupun lumpuh tidak bisa berjalan, digendong tetap ke masjid, shalat berjamaah. Kadang nafas susah. Tapi adik saya ini jarang mengeluh," ungkap Aa Gym.

Ya, kebaikan dan kesabaran yang dimiliki sang adik ini rupanya membuat Aa Gym termenung.

Ditambah lagi dengan sifat dermawan yang dipunyai oleh sang adik.