'Sampai Gosong Semua Kulit Saya', Kisah Pria Kena PHK, Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo

Rio terpaksa pulang kampung dengan berjalan kaki lantaran sudah tidak memiliki cara lain lagi.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Solo
Maulana Arif Budi Satrio (38) memilih mudik dari Jakarta ke Solo dengan berjalan kaki sejauh 440 kilometer. Sopir bus yang akrab dipanggil Rio ini sempat dilarang mudik oleh petugas. 

"Saya tidak mau merepotkan mereka.

Saya habis shalat subuh langsung berangkat dari Cibubur, jalan kaki ke Solo," katanya.

Setelah berjalan kaki, Rio memutuskan untuk istirahat di Jatisari, Pamanukan, sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah itu dirinya melanjutkan perjalanan dan tiba di Cirebon pada Selasa (13/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Setelah itu, Rio kembali melanjutkan perjalanannya sampai di Kabupaten Batang pada Rabu (13/5/2020).

Rio kemudian melanjutkan perjalanan dan sampai Gringsing pada Kamis (14/5/2020) sore.

"Sampai Gringsing Kamis sore.

Saya dijemput dari teman-teman Peparindo, diantar pulang ke Solo.

Saya tiba di Solo hari Jumat pukul 08.00 WIB," ungkap dia.

Setelah sampai di Solo, ia langsung dibawa ke gedung karantina milik Pemkot Solo di Graha Wisata Niaga Jalan Slamet Riyadi untuk menjalani karantina selama 14 hari di gedung tersebut. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Rio, Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo Usai Kena PHK, Sehari Tempuh Perjalanan Sekitar 100 Km"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved