Corona di Muratara

Kasus Positif Corona di Muratara Bertambah 17 Kasus, Ini Rincian dan Asalnya

Kasus Positif Corona di Muratara Bertambah 17 Kasus, Ini Rincian dan Asalnya

Penulis: Rahmat Aizullah |
Tribun Sumsel / Rahmat Aizullah
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melonjak signifikan.

Per hari ini, Rabu (20/5/2020), terjadi penambahan sebanyak 17 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga total positif corona di Kabupaten Muratara saat ini menjadi 19 orang dari sebelumnya dua orang.

Hal ini dibenarkan oleh juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut.

"Iya kami sudah menerima rilis resmi dari provinsi, Muratara ada penambahan 17 kasus," kata Susyanto Tunut dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Rabu malam.

Penambahan 17 kasus konfirmasi positif itu terdiri dari 7 orang perempuan dan 10 laki-laki.

Adapun rinciannya, 3 orang dari Kelurahan Muara Rupit (cluster kasus 01), 8 orang dari Desa Mandi Angin (cluster kasus 02).

Kemudian satu orang dari Desa Bingin Rupit (cluster baru), dua orang dari Desa Pantai (cluster baru), satu orang dari Desa Remban (cluster baru), dan dua orang dari Kelurahan Karang Jaya (cluster baru).

Dikatakan Susyanto, dari 17 kasus ini terdapat kaitan yang erat dalam satu cluster atau kelompok yang terjangkit.

Seperti kasus 01 warga Muara Rupit menjangkit ayah dan ibunya.

Kemudian kasus 07 dan 08 warga Desa Mandi Angin ada ibu dan anak terjangkit.

Demikian juga kasus 18 dan 19 memiliki hubungan menantu dan mertua.

Hal ini menunjukkan bahwa kontak antara terjangkit dengan orang lain dalam satu keluarga sangat besar peluangnya.

Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk secara sukarela dan ikhlas mengikuti isolasi atau karantina yang dilakukan oleh gugus tugas.

"Jika kita sayang dengan keluarga dan masyarakat harus rela untuk mengikuti karantina, sehingga penularan dapat dihindari," kata Susyanto.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved