Corona di Ogan Ilir
2 Pasien Positif Corona Keluar dari Rumah Sakit, Kepergok Bersantai di Tanjung Senai Ogan Ilir
Dalam video tersebut, memperlihatkan dua pasien corona tengah bersantai di dekat halaman Masjid di KPT Tanjung Senai Ogan Ilir
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Dua pasien positif Corona di Ogan Ilir (OI), Sumsel, keluar dari rumah sakit.
Tindakan dua pasien ini terekam kamera masyarakat yang melintas.
Video yang beredar di sosial media masyarakat Ogan Ilir membuat heboh.
Dalam video tersebut, memperlihatkan dua pemuda yang tengah bersantai di dekat halaman Masjid di KPT Tanjung Senai Ogan Ilir.
Dua orang tersebut nampak seperti warga biasa yang tengah bersantai.
• PSBB di Prabumulih Tetap Setelah Lebaran Tanggal 26 Mei, Ini Skenario Pengawasannya
Namun yang buat terkejut, adalah perkataan orang yang merekam video itu yang sedang berada di dalam mobil.
"Nah pasien covid kabur, 2 ikok (orang). Keluar dio," ujar suara tersebut.
Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Ogan Ilir dr. Roretta Arta Guna Riama membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, pasien itu sempat keluar dari RSUD Ogan Ilir, pada Senin (18/5/2020) kemarin.
"Mereka pasien secara fisik sehat, tapi positif (terkonfirmasi Covid-19). Kalau orang sehat fisik seperti itu memang ga mau diperlakukan seperti orang sakit, tapi kita yang dibikin sibuk," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020) malam.
• Bertambah 2, Total Kasus Meninggal Akibat Corona di Sumsel 18 Orang
Ia mengatakan, segera setelah itu mereka langsung digiring kembali ke RSUD Ogan Ilir untuk diisolasi.
Ia menambahkan, ruang untuk isolasi itu memang tidak dikunci karena alasan kemanusiaan.
"Memang ga ada ruangan yang berkunci, rasanya kita ga manusiawi. Tapi kami arahkan lagi mereka bermobil," tambahnya.
Ia menuturkan jika pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.
Agar tak terjadi lagi hal yang tak diinginkan, pihaknya mengusulkan untuk menambah satu posko gugus tugas Covid-19 di Ogan Ilir.
• Kasus Positif Corona di Sumsel Meningkat Signifikan, Ini Penjelasan Gubernur Herman Deru