Berita Kriminal

Tersinggung Lihat Istri Orang Muntah-muntah Karena Hamil Muda, Suami Tewas Ditusuk Tetangga

Tersangka merasa tersinggung, karena mengira istri korban muntah-muntah itu lantaran jijik melihat tersangka.

Penulis: Rahmat Aizullah |
polres muratara
Korban pembunuhan di Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Seorang pria bernama Yunanda (38) tewas secara tragis setalah ditusuk menggunakan senjata tajam jenis pisau tepat mengenai rusuk sebelah kirinya.

Pelaku penusukan itu tidak lain adalah tetangganya sendiri, laki-laki bernama UT yang kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Kapolres Muratara, AKBP Adhi Witanto melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmad didampingi Kapolsek Karang Jaya, AKP TH Samosir membenarkan kejadian itu.

"Benar, telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban atas nama Yunanda meninggal dunia," kata AKP Dedi Rahmad kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Penganiayaan itu terjadi pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 18.30 WIB di depan rumah korban.

"Korban dan pelaku ini tetangga, rumah mereka bersebelahan," kata Dedi.

Korban diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa warga ke Puskesmas Karang Jaya.

"Sampai di Puskesmas Karang Jaya, saat diperiksa tenang medis, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Dedi.

Dedi menjelaskan, kejadian ini bermula awalnya istri korban kerap muntah-muntah di rumahnya.

Tersangka merasa tersinggung, karena mengira istri korban muntah-muntah itu lantaran jijik melihat tersangka.

"Padahal istri korban muntah-muntah itu karena sedang hamil muda. Masalahnya sepele sebenarnya," kata Kasat Reskrim.

Karena merasa tersinggung itu, tersangka emosi lalu mendatangi rumah korban dan menyuruh korban keluar dari dalam rumah.

Saat korban keluar, keduanya sempat cekcok mulut lalu tersangka langsung menusuk korban pakai pisau ke arah rusuk sebelah kiri korban.

Korban tersungkur ke tanah kemudian warga sekitar keluar rumah menolong korban lalu dibawa ke Puskesmas Karang Jaya.

"Sedangkan tersangka melarikan diri. Kami terus melakukan pengejaran terhadap tersangka," tegas Kasat Reskrim.

Kepala Desa Embacang Baru Ilir, Kartubi mengatakan, pertikaian antara pelaku dan korban sebenarnya tidak ada masalah yang cukup serius.

"Sebenarnya tidak ada masalah yang menonjol antara mereka, mereka ini bersebalahan rumah, sebelumnya aman-aman saja," kata Kartubi.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini agar tidak berkepanjangan.

"Kita serahkan kepada pihak yang berwajib saja," kata Kartubi.

Selaku pemerintah desa, ia berusaha menenangkan keluarga korban agar menyerahkan semuanya kepada polisi.

"Kami juga berharap kepada tersangka agar menyerahkan diri. Kepada keluarga tersangka juga kami minta dukungannya," ujar Kartubi.

Pihaknya mendukung penuh anggota kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka.

"Mudah-mudahan tersangka segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kartubi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved