Corona di Sumsel
Herman Deru Kumpulkan Orang-orang Berkompeten Bahas Lonjakan Kasus Covid-19 di Sumsel
Deru sengaja mengundang mereka untuk melakukan diskusi terbatas guna mengetahui langsung kondisi terkini Covid 19, pasca peningkatan signifikan kasus
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gubernur Sumsel Herman Deru mengumpulkan sejumlah Kepala OPD, Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dan juga Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel di kantornya, Sabtu (16/5/2020) siang.
Deru sengaja mengundang mereka untuk melakukan diskusi terbatas guna mengetahui langsung kondisi terkini Covid 19, pasca peningkatan signifikan kasus positif Covid di Sumsel.
"Makanya Bapak/Ibu yang berkompeten saya undang ke sini. Sebagai pemimpin daerah Saya pasti ingin masyarakat Saya sehat, damai. Saya juga tidak mau tatanan hidup daerah ikut hancur," jelasnya.
Agar tidak membuat masyarakat panik dan resah, dirinya meminta semua pihak yang bertugas memberikan informasi perkembangan Covid dapat memberikan data disertai penjelasan yang menyejukkan kepada masyarakat.
• Cerita Perawat Sedang Hamil 7 Bulan Tetap Rawat Pasien Covid-19, Disaat Masyarakat Meremehkan Corona
Termasuk soal penambahan kasus positif Covid 19 yang cukup signifikan sebanyak 119 kasus tersebut.
"Kenapa angka kita besar sekali? karena kita memang aktif dan agresif melakukan tracing. Bukan berarti peningkatan itu karena kita tidak bisa mengendalikannya."
"Bukan seperti itu, harus dilihat dulu jumlah penambahan kasus positif itu berapa persen dari banyaknya sampel yang kita periksa," jelasnya.
Selain alasan di atas, Deru mengaku sengaja mengumpulkan pihak terkait ini juga untuk membedah apa saja hal lain yang ikut menyebabkan peningkatan tersebut.
Dengan demikian Ia berharap Covid di Sumsel dapat dikendalikan sehingga Sumsel segera bebas dari Corona.
"Saya ingin itu di bedah dari hal-hal kecil, apakah itu juga ada pengaruhnya dari prilaku masyarakat, dari perkembangan virus itu sendiri, kendala alat labor atau lainnya. Biar kita optimis Sumsel bisa segera bebas Corona," ujar Deru.
• Positif Corona di Palembang Melonjak, Gubernur Instruksikan Walikota Segera Laksanakan PSBB
Sementara itu Jubir Percepatan Penanganan Covid 19 Sumsel yang juga ahli mikro biologi Prof Yuwono menerangkan, peningkatan jumlah kasus positif yang signifikan itu perlu dilihat kembali sejak kapan terjadi.
Karena sebelumnya tidak ada peningkatan kasus positif yang begitu mencolok di Sumsel.
Saat ini tingkat case fatalitas rate (CFR) Covid 19 itu adalah sebesar 2-4 %.
Sedangkan di Sumsel CFRnya baru sekitar 2,4 % dari 458 kasus positif dengan kasus meninggal sebanyak 11 kasus.
"Kalau Saya lihat, pola pandemi ini di Sumsel masih konsisten karena dengan kematian 11 itu mestinya maksimal jumlah kasus positifnya ada 550. Sementara sekarang yang terdata ada 458 kasus positif," jelas Yuwono.