Polisi Tak Berdaya Menghalau, 10 Pasien Positif Corona Kabur dari Karantina Jadi Tontonan Warga

TRIBUNSUMSEL.COM -- Rekaman video yang memperlihatkan sejumlah orang pasien positif corona dan pasien dalam pengawasan (PDP) berusaha kabur dari tempat karantina viral di media sosial.

Dari informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi di Sahid Bela Hotel di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 12.20 WIT.

Adapun pasien yang berusaha kabur meninggalkan lokasi karantina itu terdiri dari 10 pasien positif corona dan beberapa PDP.

"Adapun status pasien-pasien tersebut, gabungan dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan sebagian lagi berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Kepala Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik Setda Provinsi Maluku Utara Mulyadi Tutupoho lewat aplikasi pesan instan, Kamis.

Menurutnya, alasan mereka kabur karena merasa bosan dan tak memiliki pemasukan untuk keluarganya saat menjalani masa karantina.

Meski lokasi karantina tersebut telah dijaga sejumlah personel dari kepolisian, namun karena tidak mengenakan alat pelindung diri (APD), para aparat tak berani mendekat dan hanya berusaha menghalau dari kejauhan.

Akibat kondisi itu, lalu lintas di sepanjang jalan depan hotel macet karena menjadi tontonan warga.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku Utara, sebanyak 64 pasien dikarantina di Hotel Sahid Bela Ternate.

Mereka terdiri dari 25 pasien positif Covid-19, 19 orang tanpa gejala (OTG), enam orang dalam pemantauan (ODP), lima pasien dalam pengawasan (PDP), dan sembilan pelaku perjalanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat 10 Pasien Positif Corona Kabur dari Karantina, Polisi Tak Berdaya Menghalau hingga Membuat Jalanan Macet"