Berita Palembang
Warga Resah Ada Begal Payudara Beraksi di Gandus Palembang, Incar Korban Remaja Perempuan
Mengendarai sepeda motor, pria yang mengenakan tutup kepala dan masker itu tiba-tiba memegang bagian dada korban kemudian pergi begitu saja
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Warga RT 028 dan 036 RW 007, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, dibuat heboh seorang pria misterius yang melecehkan beberapa remaja perempuan, Jumat (15/5/2020).
Mengendarai sepeda motor, pria yang mengenakan tutup kepala dan masker itu tiba-tiba memegang bagian dada korban kemudian pergi begitu saja.
Warga yang mengetahui berupaya mengejar pelaku begal payudara tersebut namun tidak dapat.
Kejadian itu membuat warga sekitar kian khawatir, karena lingkungan yang selama ini dikenal aman-aman saja kini mulai sering dibuat resah.
• Pergoki Lagi Berhubungan Badan, Seorang Polisi di Makassar Tembak Istri dan Oknum TNI Selingkuhannya
Selain kasus pelecehan, aksi pencurian pun mulai sering terjadi di wilayah ini.
Masyarakat pun diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di saat suasana sedang sepi.
Sulaiman, salah seorang warga yang sempat ikut mengejar pelaku mengatakan, pria misterius itu mengendarai sepeda motor matic warna pink.
Dia melecehkan remaja perempuan yang sedang berjalan kaki di lorong area pemukiman.
Saat dikejar, pelaku sempat menyerempet seorang anak kecil.
"Untung anak itu tidak terluka parah. Saya lari ngejarnya, dia pakai motor ya gak terkejar. Pokoknya harus hati-hati terutama jam 10-00 sampai 14.00, suasana biasanya sepi," kata Sulaiman.
• Kapolda Sumsel Jelaskan Pertimbangan PSBB Palembang dan Prabumulih Setelah Lebaran
Tidak lama dari kejadian itu, warga di RT 036 juga heboh dengan kejadian serupa. Warga juga berusaha mengejar, namun lagi-lagi tak dapat.
Menurut keterangan warga, pelaku satu ini mengendarai motor Revo warna hitam.
"Berarti 2 wong, yg di blok D caknyo motor Revo hitam, betopi terbalik, sempet dikejar samo pak RT 28 dkk. tapi dak tekejar lgi," ujar Haris.
Sementara itu, Ketua RT 028, Asrul Hadi mengatakan, kejadian itu sangat meresahkan warganya.
• FIFA Resmi Menunda Ajang Piala Dunia Pada Tahun 2020
Ia berharap masyarakat lebih berhati-hati, terlebih di masa-masa seperti saat ini yang kebanyakan orang "mengurung diri" di rumah sehingga lingkungan depan rumah sepi.
"Ini sudah ada dua kejadian," kata Asrul.