Corona di Baturaja OKU
Positif Corona di OKU Melonjak Jadi 26 Orang, Diantaranya Dua Sopir Travel Terinfeksi Covid-19
Positif Corona di OKU Melonjak Jadi 26 Orang, Diantaranya Sopir Travel Terinfeksi Covid-19
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Bertambah 15 kasus sehingga total pasien positif corona di Baturaja OKU menjadi 26 kasus.
Penambahan yang sangat signifikan ini membuat masyarakat OKU harus lebih waspada lagi.
Juru bicara Covid -19 Kabupaten OKU Rozali mengakui pihaknya baru menerima informasi dari Dinkes Provinsi Sumsel, Kamis (14/5/2020) pukul 15. 00.
Menurut jubir, penambahan 15 positif covid-19 itu adalah hasil Swab yang dikirim ke Laboratorium yang dikirim tanggal 5 Mei 2020 lalu .
“Sebanyak 20 sample, 15 diantaranya positif,” terang jubir.
Sementara itu penambahan 15 orang yang terpapar covid-19 tersebut dengan rincian masing-masing.
Kasus 12 insial JS (38) sopir travel beralamat Kelurahan Air Gading.
Kasus 13 inisial DR (33), tenaga kesehatan (nakes) alamat Desa Tanjungkemala
Kasus 14 inisial RE (35) sopir travel, beralamat Kelurahan Air Gading.
Kemudian Kasus 15 inisial DAJ (30), karyawan bank beralamat di Kelurahan Sekarjaya.
Kasus 16 inisial ESM (35) asisten rumah tangga beralamat Desa Tanjungkemala
Kasus 17 inisial WY (50), driver Pemda beralamt di Jalan Pancur
Kasus 18 inisial EF (31) tenaga kesehatan beralamat Penyandingan.
Kasus 19 inisial PRS (43) karyawan bank beralamat di Desa Air Pauh
Kasus 20 inisisal BI (38) tenaga kesehatan beralamat Kelurahan Baturaja Permai
Kasus 21 atas nama MF (31) tenaga kesehatan beralamat Desa Air Paoh.
Kasus 22 inisial AS (29) tenaga kesehatan beralamat Dusun 2 Kibang.
Kasus 23 inisial AJ (38), alamat Desa Air Paoh
Kasus 24 inisial HS (36), scurity Mall, alamat Desa Tanjungtkemala
Kasus 25 inisial VO (34), karyawan bank dengan alamat Kelurahan Kemalaraja dan
Kasus 26 inisial AS (21), warga baru datang dari Riau, alamat Kelurahan Sekarjaya.
Jubir menjelaskan, pasien terpapar positif corona tersebut diantaranya 6 orang tenaga medis dikarantina di RS Darurat Hotel Baturaja.
4 orang dikarantina RS Santo Antonio Baturaja (3 pasien karyawan bank dan satu pasien sopir pemda), 3 orang dkarantina di RS Dr Noesmir / RS DKT Baturaja (2 pasien sopir travel dan 1 orang yang dari Riau) dan 2 orang karantina mandiri di rumah (scurity Mall, HS dan istrinya ESM ).
Sedangkan 3 pasien lama (kasus OKU 04, 05 dan 06 setelah diperiksa ulang tahap kedua ternyata kembali positif dan kembali di karantina di Hotel Baturaja.
“Kalau hasil SWAB kedua ini negatiif tiga orang tersebut bisa kembali kerumah namun setelah hasil SWAB kedua kembali positif “ kata Jubir.(eni)