MAKI Sebut Sama Sekali Blank, Buron KPK Harun Masiku Mendadak Dikabarkan Meninggal Dunia

Pasalnya, pihaknya mengaku bisa melacak koruptor kakap Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi. Berbeda dengan kasus Harun Masiku.

YouTube/KompasTV
Koordinator Masyarakat Anti-korupsi (MAKI), Boyamin Saiman dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/5/2020). Boyamin Saiman gamblang menduga tersangka kasus korupsi, Harun Masiku sudah meninggal dunia. 

Namun, kini sudah tidak diketahui di mana keberadaan Harun Masiku sama sekali

"Dan setelah kapalnya selesai juga enggak pernah ke Palembang lagi."

"Dan di Makassar juga enggak ada, di Jakarta juga enggak ada," ungkapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-8:01:

Refly Harun Sindir Gerindra soal Harun Masiku

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyindir Partai Gerindra saat membahas kasus Harun Masiku.

Menurutnya sama dengan PDIP, Gerindra juga menempatkan orang-orang yang tidak kompeten untuk menduduki kursi di DPR.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Refly seusai dia membahas bagaimana DPP PDIP berupaya begitu keras memasukkan Harun Masiku ke Senayan.

Padahal, berdasarkan perolehan suara, Harun Masiku saat itu berada di urutan keenam.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto (kanan)
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) (Kolase (Tribunnews.com) dan (Youtube GerindraTV))

Dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (21/4/2020), Refly mulanya menjelaskan bahwa ia tidak bisa menjawab dimana Harun Masiku berada.

"Saya tidak bisa menjawab lebih lanjut di mana Harun Masiku," ujar Refly.

Ia hanya bisa menjelaskan bagaimana DPP PDIP begitu keras kepala ingin memasukkan Harun Masiku ke Senayan.

Padahal saat itu perolehan suaranya lebih kecil dibandingkan Caleg PDIP lainnya yang berada di daerah pemilihan yang sama.

Kemudian Refly menyindir Gerindra yang menurutnya juga menempatkan orang-orang tidak kompeten untuk menempati kursi anggota dewan yang terhormat.

"Dan ini sebenarnya partai-partai lain juga, Gerindra juga saya kritik misalnya," ujar Refly.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved