Juairiyah Tak Menyangka Miliki Rumah Layak Huni
JUAIRIAH (77) warga Desa Dusun Tanjung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim bahagia menerima kunci rumah dari jajaran Kodim 0404 Muaraenim
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Ray Happyeni
JUAIRIAH (77) warga Desa Dusun Tanjung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim tampak bahagia menerima kunci rumah dari jajaran Kodim 0404 Muaraenim terkait program bedah rumah.
Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com himpun, Selasa,(12/5/2020) dengan mengenakan kerudung warga cream, Juariyah sampai meneteskan air mata sambil menatap rumahnya yang selama ini telah ia impikan untuk dapat di perbaiki.
Kepada Tribunsumsel.com, Juairiyah mengungkapkan bahwa memiliki rumah layak huni adalah mimpinya sejak dulu.
"Saya ini janda veteran, suami saya dulu pejuang 1945, setelah Indonesia merdeka dia baru masuk TNI, dia pernah dapat bintang gerilya. Dia meninggal karena sakit liver, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Muaraenim," katanya.
Setelah ditinggal suaminya, ia hidup bersama anaknya dengan tiga cucunya.
"Saya hidup bergantung dengan uang pensiun dan dari anak saya. Anak saya bukan PNS, dua-duanya tenaga honorer di sekolah dan Satpol PP," katanya.
Untuk memiliki sebuah rumah layak huni adalah mimpinya sejak dahulu.
"Karena ingin punya rumah, saya menggadaikan SK pensiun ke bank dan meminjam uang. Sisa uang pensiun yang saya terima setiap bulan tinggal Rp 200 ribu. Uang yang saya pinjam dari bank tersebut saya pakai untuk membeli bahan untuk menbangun rumah. Namun saya tidak tahu bahwa biaya untuk membangun rumah itu tidak sedikit, dan ternyata saya cuma sanggup membangun dindingnya saja jadi leter L. Setelah itu saya menyerah. Uang saya habis, akhirnya dinding rumah yang belum selessai hanya saya tambal pakai papan," katanya.
Saat ia mendapat kabar bahwa rumahnya akan dibedah melalui program bedah rumah yang diadakan Kodim 0404 Muaraenim melalui Koramil 404-05 Tanjung Enim, ia sangat senang.
"Saya tidak menyangka atas nikmat Allah SWT dengan perantara Koramil Tanjung Enim. Akhirnya saya bisa menempati rumah layak huni seperti sekarang ini. Saya sangat berterima kasih, saya bangga menjadi keluarga besar TNI," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Danramil 404-05 Tanjung Enim, Kapten Inf Fiber Irwanda mengatakan rumah Juairiyah ini adalah rumah yang kelima dibedah oleh Koramil 404-05 Tanjung Enim.
"Ini merupakan program zakat dari Kodim 0404/Muaraenim, dananya kita kumpulkan dari zakat gaji prajurit, dan di Kodim 0404/Muaraenim di bawahnya ada 8 wilayah atau 8 koramil. Program ini digilir setiap bulannya 1 bedah rumah dan bulan ini adalah giliran kita," katanya.
Untuk kali ini pihaknya sengaja memilih rumah Juairiyah karena rumah tersebut bisa dikatakan adalah rumah tidak layak huni.
"Beliau adalah janda dari veteran TNI juga, dan Ketua Warakawuri Lawang Kidul, namun sangat miris. Saat kita lihat kondisi rumahnya yang sangat memprihatinkan dan setelah gotong royong kita kerjakan bersama. Hari ini alhamdulilah telah kita serah terimakan kepada pemiliknya," katanya.
Diharapkan melalui Program Bedah Rumah ini akan lebih banyak lagi masyarakat yang kurang mampu mendapat kesempatan untuk memiliki rumah layak huni.
"Sehingga nyaman untuk ditempati oleh mereka sekeluarga," tukasnya.(ika anggraini)