14 Bulan Tak Bisa Telepon, Begini Jeritan Ibu Ari ABK yang Dilarung, Mohon Diusut Tuntas

Sebanyak 4 dari 18 ABK meninggal dunia setelah bekerja di kapal tersebut. Tiga orang meninggal ketika masih berada di atas kap

Editor: Moch Krisna
TRIBUNNEWS.com
Juriah menunjukkan foto Ari, anaknya yang menjadi ABK di kapal China dan jenazahnya dilarung tanpa sepengetahuan keluarga. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sebanyak 4 dari 18 ABK meninggal dunia setelah bekerja di kapal tersebut. Tiga orang meninggal ketika masih berada di atas kapal.

Satu jenazah dipulangkan kepada keluarga.

Tiga ABK tersebut, yakni Al Fattah yang berusia 19 tahun, Sefri yang masih berusia 24 tahun, dan Ari yang juga berusia 24 tahun.

Satu dari tiga ABK yang jenazahnya dilarung dari kapal China adalah Ari. Remaja 24 tahun dari Ogan Komering Ilir, Sumetera Selatan.

Orang tua Ari, Juriah buka suara mengenai kesedihan yang dialaminya kehilangan putra kesayangannya.

Juriah adalah dirinya mengaku tak bisa menghubungi Ari sejak bekerja menjadi anak buah kapal ( ABK) Kapal Long Xing 629 China.

"Tidak pernah menelepon dan kami juga tidak bisa menelepon," kata ayah Ari tersebut.

Juriah, saat ditemui di rumahnya di Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, menceritakan, Ari telah merantau selama 14 bulan.

Selama itu juga, dirinya tak sedikit pun mendengar kabar dari Ari, yang telah menjadi tulang punggung keluarga.

Lalu, suatu saat ada seseorang yang mengaku bos Ari menelepon dan memintanya ke Jakarta. Dirinya juga diminta untuk memberikan nomer rekening.

"Yang kedua ada minta rekening dengan saya, ujung-ujungnya tiga hari kemudian menyuruh saya ke Jakarta, (ternyata) anak saya meninggal,” kata Juriah.

Hatinya pun hancur saat mereka mengetahui jenazah Ari telah dilarung tanpa persetujuan keluarga.

Juriah berharap kasus yang menimpa anaknya segera diusut tuntas.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jeritan Ibu ABK yang Dilarung: 14 Bulan Telepon Tak Bisa, Ternyata Sudah Dilarung, Mohon Usut Tuntas, https://surabaya.tribunnews.com/2020/05/10/jeritan-ibu-abk-yang-dilarung-14-bulan-telepon-tak-bisa-ternyata-sudah-dilarung-mohon-usut-tuntas.

Editor: Suyanto

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved