Berita Selebriti
Niat Tambah Subscriber Biar Dapat Uang, Fakta Dibalik Video Prank Sembako Isi Sampah Ferdian Paleka
Kejadian prank sembako sampah tersebut terjadi di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (1/5/2020).
TRIBUNSUMSEL.COM - Kini ditangkap, YouTuber Ferdian Paleka akhirnya minta maaf.
Seperti diketahui Ferdian Paleka ditangkap polisi di Tol Jakarta-Merak, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Setelah diamankan, Ferdian meminta maaf kepada transpuan yang menjadi korban prank sembako sampah yang ia lakukan bersama Tubagus dan Aidil.
Pria asal Bandung ini juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, terutama warga Bandung.
Berikut kronologi prank sembako sampah yang dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @polrestabesbandung, Jumat.
Kejadian prank sembako sampah tersebut terjadi di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (1/5/2020).
Pelaku yang terlibat dalam kejadian prank sembako sampah kepada transpuan, yakni Ferdian Paleka (21), Tubagus Faddinar Achyar (20), dan Aidil (21).
Awalnya ketiga pelaku berkumpul di rumah Ferdian untuk membicarakan konten YouTube yang akan dibuat, Kamis (30/4/2020).
Mereka ingin menaikkan jumlah subscriber di akun YouTube Ferdian, dan ditonton banyak orang agar mendapatkan uang.

Aidil lalu memberikan ide kepada Ferdian untuk membuat video prank pemberian makanan kepada transpuan di pinggir jalan.
Namun, ia menyarankan untuk memasukkan sampah ke dalam kardus instan.
Mengamini ide Aidil itu, ketiganya lalu melancarkan aksi prank dengan memasukkan sampah dan batu ke dalam kardus mi instan.
Ferdian dan Tubagus sebagai orang yang memberi, sedangkan Aidil sebagai orang yang merekam video tersebut.
Pelaku kemudian mengunggah video prank sembako sampah tersebut ke kanal YouTube Ferdian Paleka pada Minggu (3/5/2020).
Setelah video tersebut diunggah dan viral di media sosial, para transpuan yang menjadi korban lalu melapor ke Polrestabes Bandung.