Petugas Valet Pribadi Presiden Amerika Serikat Positif Corona, Hasil Tes Covid-19 Donald Trump ?
Beberapa valet melayani presiden dan tamunya di Gedung Putih, termasuk menyajikan makanan dan minuman.
Ia menambahkan, "Presiden dan Wakil Presiden segera dites setelah kabar itu dan hasil tesnya negatif, mereka pun tetap sehat."

Narasumber yang paham akan kasus ini mengatakan, anggota militer yang dites positif adalah salah satu valet pribadi presiden.
Beberapa valet melayani presiden dan tamunya di Gedung Putih, termasuk menyajikan makanan dan minuman.
Trump mengatakan kepada wartawan, ia telah diuji hari Rabu dan Kamis.
Ia mengatakan, "Saya hanya punya sedikit kontak, kontak pribadi, dengan pria itu."
Gedung Putih mulai melembagakan protokol keselamatan hampir dua bulan lalu, termasuk pemeriksaan suhu.
Bulan lalu Gedung Putih mulai melakukan rapid test COVID-19 untuk semua orang yang dekat dengan presiden.
Staf diuji sekitar seminggu sekali.
Pedoman federal adalah bahwa seseorang yang terpapar virus corona harus mengisolasi diri selama 14 hari.
Tetapi serangkaian rekomendasi yang berbeda berlaku untuk mereka yang dianggap pekerja penting.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan pekerja penting dapat terus bekerja dengan catatan mereka harus memantau suhu mereka setidaknya dua kali sehari dan mengenakan masker.
Trump dan Pence biasanya tidak mengenakan masker.
Alasan, mereka dites atau diperiksa secara teratur.
Trump mengatakan kepada wartawan, petugas valetnya memakai masker dan mengklaim "banyak orang di Gedung Putih memakai makser."
Pada pertengahan Maret lalu, 3 pejabat asal Brasil yang sempat bertemu dengan Donald Trump dinyatakan positif Covid-19.
Sang presiden sendiri dinyatakan negatif.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas Valet Donald Trump Dinyatakan Positif Corona, Sang Presiden Kembali Negatif