Fakta Jenazah ABK WNI yang Dilarung di Laut oleh Kapal Ikan China, Susi Pudjiastuti Beri Komentar
Stasiun televisi Korea Selatan, MBC, melaporkan dugaan adanya perbudakan di atas kapal tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tersiar kabar bahwa ada jasad Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia yang dilarung di laut oleh kapal ikan China.
Disebutkan bahwa para ABK hanya digaji Rp 1,7 juta setelah 13 bulan bekerja.
Peristiwa ini bahkan menjadi viral di Korea Selatan.
Kapal Long Xing diduga telah melakukan eksploitasi terhadap 18 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia.
Stasiun televisi Korea Selatan, MBC, melaporkan dugaan adanya perbudakan di atas kapal tersebut.
Kabar ini mencuat dan menjadi perbincangan hangat setelah unggahan YouTuber Korea Reomit berjudul Berita Trending di Korea yang Bikin Orang Indonesia Ngamuk!.
Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dirangkum Tribunnews:
1. Viral di Korea
Awalnya, YouTuber Jang Hansol mengungkap video viral jasad ABK Indonesia yang dibuang ke laut.
Dalam video yang diunggah pada Rabu (6/5/2020), Jang Hansol di kanal YouTube Korea Reomit membeberkan adanya berita yang manjadi trending di Korea Selatan.
Berita tersebut dipublikasikan oleh stasiun televisi MBC.
Bahkan video unggahan MBC tersebut kini menjadi trending di YouTube.
Jang Hansol kemudian berusaha untuk menerjemahkan berita dalam unggahan MBC tersebut.
Dijelaskan Jang Hansol, judul berita MBC yang menjadi trending yakni "Ekslusif Kerja 1 Hari 18 Jam dan Jika Meninggal Akibat Penyakit Dibuang ke Pantai".
Stasiun televisi MBC mengunggah video ekslusif saat jasad ABK dilarung ke laut.