Proses Hukum Terus Jalan meski sang Ibu Minta Maaf, Mobil YouTuber Ferdian Paleka Diamankan Polisi
Meski belum ditemukan keberadaannya, personel Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil membawa mobil Ferdian Paleka.
"Di bulan Ramadhan akhlaknya harusnya naik, ini malah turun," ujar Ridwan Kamil, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya, seharusnya pada bulan Ramadan ini diisi dengan aksi saling membantu sesama.
"Seharusnya kita tolong menolong, malah ini nge-prank. Itu minta maaf juga bohong kan," ungkap dia.

Ia mengimbau agar warga tak meniru perbuatan tak terpuji yang dilakukan oleh Ferdian Paleka tersebut.
"Mudah-mudahan itu adalah contoh terburuk dari sifat manusia. Pada warga Jawa Barat khususnya milenial, jangan ditiru," imbaunya.
Gubernur Jawa Barat ini mendukung proses hukum dari pihak kepolisian kepada Ferdian dan dua rekannya.
"Saya mendukung tindakan hukum yang dilaporkan dan ditindaklanjuti. Supaya kreatif lah dengan konten positif, bukan yang menghina," tegasnya.
Konten Video Ferdian Paleka
Dikutip dari TribunJabar.id, sebelum video di kanal YouTube Ferdian dihapus, konten itu menampilkan tiga orang pria termasuk Ferdian Paleka.
Ferdian menyebut niat mereka yakni akan memberi bantuan sembako kepada para transgender.
"Jadi di sini kita mau bagi-bagiin. Jadi gini, kita mau mensurvei dulu benc**g yang di pinggir jalan apakah bulan puasa ini mereka juga ada atau enggak gitu,” kata Ferdian Paleka, di video yang sudah dihapus setelah viral.
"Jadi yang belum tahu ini isinya apa? Batu-batu, nanti dilihat saja videonya pas kita masuk-masukin batu dan sampah-sampah," katanya.
Tiga pria itu keliling Kota Bandung mencari transgender, dan tampak tiga pria itu memberikan dus pada dua orang.
"Jazakumullah ini bantuannya," ujar seorang yang menerima bantuan itu.
"Bagi-bagi tuh tuh buat teman-temannya tuh," ujar seorang pria di video.