Preman yang Memiliki Tato di Sekujur Tubuh Palak Anak Kecil di Medan, Menangis Ketika Ditangkap

Preman yang Memiliki Tato di Sekujur Tubuh Palak Anak Kecil di Medan, Menangis Ketika Ditangkap

TRIBUN MEDAN
Preman bertato ditangkap polisi setelah kedapatan memukul kepala anak penjual tisu eceran berinisal AH di persimpangan Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/5/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Memiliki tato hampir di sekujur tubuh, Robin menangis tersedu-sedu saat ditangkap polisi

Preman bertato ditangkap polisi setelah kedapatan memukul kepala anak penjual tisu eceran berinisal AH di persimpangan Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/5/2020).

Pria tersebut bernama Robin Bakkara.

Pelaku memukul kepala korban karena tak diberikan uang.

Kepala AH bengkak sebesar kelereng.

Robin Bakkara dibawa polisi ke pos Subnit Patwal Polrestabes Medan, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Di dalam pos, preman tersebut ditanyai oleh personil polisi.

Pelaku mengaku meminta uang kepada AH untuk membeli es.

"Aku pukul aja tadi bang, Enggak dikasih uang tadi. Aku baru bangun tidur, mau beli es," ucap Robin Bakkara.

"Uda sering kau gitu?" tanya polisi.

"Enggak pernah saya, mana orangnya, enggak pernah tulang," cetus pelaku.

Preman dengan tato di sekujur tubuhnya ini langsung diberi peringatan dan dimarahi petugas hingga akhirnya diberi hukuman push up, sit up dan jalan jongkok.

Hal tersebut membuat tangannya bergetar-getar.

Tak tahan dihukum, Robin Bakkara malah menangis.

Preman bertato itu berjanji tak akan memealak lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved