Dokumen Bocor, Ada Kebohongan China Soal Covid-19 Ternyata Wabah Ini Sudah Diwaspadai Sejak 2018

Belakangan sebuah dokumen rahasia setebal 15 halaman bocor mengungkapkan misteri soal Covid-19 dan kebohongan China

Editor: Moch Krisna
corona.sumselprov.go.id
Ilustrasi virus corona 

Dia melakukan konferensi diluar Wuhan, kemudian kembali ke Lab nya di Wuhan pada 30 Desember tahun lalu.

Selama 16 tahun bekerja dengan kelelawar, Shi menemukan bahwa daerah subtropis China, merupakan kawasan potensial untuk penularan penyakit dari hewan ke manusia.

Dia mengatakan, "Saya tidak berharap hal itu terjadi di Wuhan, tetapi di China Tengah, saya berpikir mungkinkah mereka datang dari lab kami?"

Selama beberapa hari kemudian, dia mengkhawatirkan kemungkinan virus itu bocor dari labnya, kemudian menyebar melalui pasar hewan di Wuhan.

Namun setahun sebelum wabah itu menyerang Shi sudah memperingatkan ancaman itu.

Dalam sebuah penelitian, dia menekankan pentingnya meneliti ancaman kelelawar dan virus corona, Shi mempertimbangkan kemungkinan pandemi persis seperti yang terjadi sebelumnya.

Shi yang merupakan 1 dari 3 pakar di Institut Virology Wuhan, juga meneliti tentang MERS, SARS, dan Flu Babi, dan melihat kemungkinan pandemi lain muncul.

Laporan itu mengatakan, sama dengan ketiga wabah ini bisa muncul kembali dari kelelawar karena dua di antara berasal dari China.

Menurutnya, risiko pasar basar juga bisa menjadi tempat penyebaran penyakit, didasarkan pada pola makan orang China.

"Budaya makanan di China menyatakan bahwa hewan yang disembelih hidup lebih bergizi, dan kepercayaan ini bisa menularkan virus." 

Jauh sebelumnya Shi dan timnya telah memperingatkan pada 2018, bahwa kelelawar bisa menularkan virus corona ke manusia.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved