Berita Muara Enim
Baru Kali Ini Dapat Bantuan Pemerintah, Kisah Amirudin Pemilik Rumah Beralas Tanah di Muaraenim
Dengan penghasilan yang tak menentu dan tak sampai Rp 50 ribu sehari, namun hal ini tak membuatnya patah semangat menjalani hidup
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Amirudin UR warga kampung III desa Karang Raja Kecamatan Muaraenim Kabupaten Muaraenim, Sumsel menyambut suka cita saat menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang hari ini mulai disalurkan oleh pemerintah kabupaten Muaraenim.
Saat ditemui dikediamannya,Rabu,(6/5/2020) tampak pria yang sehari-hari berkerja serabutan tersebut dengan ramah menerima kedatangan Tribunsumsel.com ke dalam rumahnya yang masih beralaskan tanah.
Tampak tiang dan dinding rumahnya sudah mulai usang dimakan usia.
Dengan penghasilan yang tak menentu dan tak sampai Rp 50 ribu sehari, namun hal ini tak membuatnya patah semangat menjalani hidup.
"Saya dulu kerjanya sebagai petanu, tapi sekarang tidak kuat lagi, jadi kerjanya sehari-hari bantu-bantu dikantor desa,bukan sebagai PNS tapi hanya bantu-bantu buk kades untuk bersih-bersih,"kata pria 64 tahun ini.
• Gubernur Herman Deru Upayakan PSBB Palembang dan Prabumulih Disetujui
Untuk kebutuhan hidup sehari-hari lanjutnya ia dibantu oleh istrinya yang berjualan di pasar Tanjung Enim.
"Tapi bukan pedagang besar, istri saya jualan sayuran yang kami tanam dikebun, paling sehari cuma dapat uang sekitar Rp 20 ribu, kalau mau dibilang cukup atau tidak ya tidak cukup kalau mau dibandingkan dengan mahalnya kebutuhan hidup saat ini,"
"Namun ya kami cukup-cukupkan, karena itu rezeki yang harus kami syukuri atas pemberian Allah SWT, terkadang saya juga dibantu anak semata wayang kami, namun tidak terus menerus, dia juga punya keluarga dan kehidupannyapun sama seperti kami,"katanya.
Dikatakannya adanya wabah covid 19 ini tentu saja juga berdampak dengan kehidupannya.
"Sebelum ada Corona saja, kehidupan kami sudah susah, ditambah adanya Corona ini membuat kami sebagai orang kecil semakin susah, berharap saja, kami tetap diberi kesehatan sehingga masih bisa beraktivitas,"katanya.
Dijelaskan Amirudin, selama ini ia da keluarga belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Baru kali ini, dan saya sangat besyukur, atas kebijaksanaan buk kades, kami bisa dibantu melalui BLT DD ini, tadi katanya bantuannya sebesar Rp 600 ribu, tapi belum saya lihat, karena harus dicek dulu ke bank BRI,"
"Dulu masa pemerintahan kades yang lama, kami pernah didata untuk diikut sertakan dalam program bedah rumah, tapi setelah ditunggu-tunggu sampai kini tidak ada realisasinya, "katanya.
• Daftar Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel Bertambah
Ia mengungkapkan dengan adanya batuan tersebut, rencananya akan dipergunakan olehnya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
"Dan kalau masih ada sisanya akan saya gunakan untuk tambahan modal istri saya jualan di pasar, "katanya.