Tidak Ingin Karyawan Dirumahkan, JM Group Tetap Operasionalkan Semua Cabangnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Grand JM Palembang Square kembali beroperasi akhir bulan lalu setelah sebelumnya nyaris sebulan penuh tidak beroperasi karena mengikuti kebijakan operasional mall yang tutup untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Corporate General Manager Affair JM Group , Denny Mulyawarman mengatakan, sebenarnya semua outlet milik JM Group memang tidak ada yang tutup kecuali Grand JM karena menempel dengan mall grup Lippo tersebut.

"Semua toko JM group lainnya buka dan operasional normal hanya saja jam operasional dikurangi," ujarnya, Jumat (1/5/2020).

Teddy mengakui jika omzet penjualan produk departemen store saat ini anjlok karena wabah Corona.

Daya beli masyarakat turun dan juga karena adanya larangan berkumpul di luar rumah dan area umum lainnya.

Meski demikian dia mengatakan tetap beroperasi karena jika tutup akan menambah panjang deretan pekerja yang dirumahkan atau terkena dampak PHK sejak wabah Corona.

Jika pekerja dirumahkan maka mereka tidak akan mendapatkan pemasukan.

Apalagi saat ini ekonomi sulit, akan lebih sulit jika masyarakat tidak memiliki penghasilan.

"Kami tetap beroperasi meski tidak untung karena kami tidak ingin merumahkan karyawan sehingga semaksimal mungkin berupaya agar semuanya bisa berkerja dan berharap Pandemi ini segera berlalu," ujarnya.

Teddy mengatakan, dibukanya kembali Grand JM agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan fashion hingga keperluan lainnya menjelang lebaran yang cendrung meningkat.

Walaupun beroperasi di tengah Pandemi Corona, JM group tetap memprioritaskan protokoler penangganan Covid-19 seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer dilakukan, menjaga jarak selama belanja dan antre di kasir hingga wajib menggunakan masker.

Selama Ramadhan Grand JM mengelar banyak promo seperti diskon up to 70 persen, spesial price dan belanja berhadiah langsung dengan menggunakan kartu kredit bank partner.