Profesor Yuwono Yakin Pandemi Covid-19 Mulai Datar di Bulan Juli di Indonesia
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed mengatakan, bahwa optimisme pandemi Covid-19
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed mengatakan, bahwa optimisme pandemi Covid-19 di Indonesia akan plateau (datar) di bulan Juli 2020.
"Saya akan menjelaskan hal ini dengan perbandingan empat negara yaitu Italia, Spanyol, Amerika dan Indonesia," kata Prof Yuwono saat Live Talk di Sumsel Virtual Fest 2020 yang diadakan Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Selasa (28/4/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk tingkat kematian rata-rata masih di 7 persen. Sedangkan untuk kasus positif dibagi dua yaitu sakit serius (kritis) atau tidak sakit.
"Kita lihat di empat negara Amerika, Spanyol, Italiya dan Indonesia. Indonesia mirip Amerika, tingkat kematiannya masih tinggi tapi Indonesia dibawah Amerika dikit. Spanyol lebih banyak kasus positif Covid-19 tapi tingkat kematian lebih landai," katanya.
Menurut Prof Yuwono, berdasarkan data untuk yang menurun paling bagus itu Spanyol. Di Spanyol puncaknya awal April dan sekarang mulai menurun. Lalu di Italia menurun tapi gradual sedikit-sedikit dan Amerika belum konsisten sampai ada dua puncak. Kalau di Indonesia sejauh ini puncaknya diangka 60 orang. Harapannya akan semakin menurun.
"Kalau di Indonesia tempat awal banyak terjadinya kasus positif Covid-19 di Jakarta. Sedangkan di Sumsel saat ini sudah ada 130 kasus positif, yang ditracking sudah ada 443. Jadi kalau ada penambahan positif lagi berarti dari 443 itu," jelasnya.
Untuk itu Prof Yuwono menyimpulkan sebagi berikut :
• Tren kasus dan kematian dunia hampir menyentuh puncak
• Tren kasus dan kematian di empat negara urutannya hampir puncak yaitu Italia, Spanyol, Amerika dan Indonesia.
• Tren kematian harian empat negara urutannya yaitu Spanyol, Italia, Indonesia dan Amerika.
• Tren kasus dan kematian di Jakarta dan Sumsel belum jelas.
• Mayoritas kasus di Sumsel dengan imunitas baik sehingga statusnya OTG (sekitar 108-110 OTG)
• Kontribusi terbesar indikasi meredahnya pandemi lebih karena siklus alami (Karunia YME) bukan karena usaha manusiawi.
• Kunci menuju datar dan usai (plateau) adalah imunitas
Viral Anak Tahan Tangis Berangkat Tes Calon Polisi, Tinggalkan Jenazah Ayah, Alasannya Mengharukan |
![]() |
---|
Posisi Moeldoko Kian Terancam, Jokowi Diminta Tunjuk Suhendra Hadikuntono Jadi KSP, ini Sosoknya |
![]() |
---|
Melisa Bersikukuh Tak Sepenuhnya Bersalah Atas Penganiayaan Perawat: Kok Bisa Suster Tega |
![]() |
---|
Jubir Presiden, Fadjroel Rachman Akhirnya Angkat Bicara Tentang Menteri yang Akan Diganti |
![]() |
---|
CRS Perawat Korban Penganiayaan Ternyata Masih Lajang, Rencana Menikah Bulan Oktober |
![]() |
---|