Photo Story

Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19

Pandemi virus corona (Covid-19) sangat terasa di moda transportasi kebanggan warga Palembang yaitu LRT, di tengah wabah Covid-19 ini.

Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19 - foto-lrt-1.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Himbauan kepada penumpang Light Rail Transit (LRT) untuk menjaga jarak dengan penumpang lain.
Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19 - foto-lrt-2.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Petugas LRT melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang.
Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19 - foto-lrt-3.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Penumpang diwajibkan mengenakan masker saat menggunakan moda trasportasi Light Rail Transit (LRT).
Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19 - foto-lrt-4.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Suasana gerbong kereta LRT yang tampak sepi.
Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19 - foto-lrt-5.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Suasana gerbong kereta LRT yang diberi silang merah tanda tidak boleh diduduki untuk menjaga jarak (Sosial Distancing) penumpang.
Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19 - foto-lrt-7.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Dua orang petugas LRT menggunakan masker dan sarung tangan untuk menghindari terpapar Covid-19.
Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19 - foto-lrt-6.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Penumpang menerapkan Sosial Distancing (Jaga Jarak) untuk menekan penyebaran Covid-19
Photo : Moda Transportasi LRT Di Tengah Wabah Covid-19 - foto-lrt-8.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Suasana Sepi Stasiun LRT Bumi Sriwijaya.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pandemi virus corona (Covid-19) sangat terasa di moda transportasi kebanggan warga Palembang yaitu LRT (Light Rail Transit) , Selasa (28/4/2020). Di tengah wabah Covid-19 ini penggunaan moda transpotasi ini sangat sepi. Pengelola LRT Sumatera Selatan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mulai mengurangi jadwal perjalanan kereta api ringan atau LRT per 1 April menyusul kebijakan physical distancing. LRT akan mengurangi jumlah operasional menjadi 26 perjalanan dari semula 54 perjalanan. Untuk menekan angka penyebaran virus corona ini pula pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang melakukan protocol Covid-19 seperti pemeriksaan suhu tubuh penumpang, memberikan jarak kepada penumpang di gerbong kereta serta menyediakan handsanitezer di setiap gerbong kereta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved