Mayat Wanita di Rumah Mewah

Fakta Baru Pembunuhan di Rumah Mewah Muaraenim: Pesta Narkoba Sebelum Bunuh Istri

Sebelum kejadian pelaku yakni Reno Wahyudi (34) yang tak lain adalah suami korban mengundang teman-temannya untuk kumpul-kumpul

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Prawira Maulana
Tribunsumsel
Reno Wahyudi saat melakukan rekontruksi dari peristiwa yang menimpa istrinya tersebut 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Terkait kasus pembunuhan Mireza Aditama (34) Warga Jalan Saili RT 04 Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul, terkuak fakta bahwa sebelum kejadian pelaku bersama 3 orang temannya yang lain sedang asyik pesta narkoba.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Muaraenim,AKBP Donni Eka Saputra melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Satya Arian,Selasa,(28/4/2020).

"Sebelum kejadian pelaku yakni Reno Wahyudi (34) yang tak lain adalah suami korban mengundang teman-temannya untuk kumpul-kumpul dan menurut keterangan pelaku mereka menggunakan narkoba jenis sabu, beli paket narkoba dengan harga Rp 500 ribu dipakai ramai-ramai," katanya.

Ia juga menjelaskan ketiga rekannya tersebut adalah DV, GG, dan pacar DV yakni DS.

"Mereka sudah kita mintai keterangan semua, menurut keterangan rekan-rekan pelaku, saat mereka ada, pelaku dan korban memang sempat ribut, dan rekan korban DV sempat melerai," katanya.

Namun lanjutnya ketiga rekan korban tak melihat aksi pembunuhan tersebut.

"Mereka pulang, dan menurut keterangan pelaku, setelah teman-temannya pulang, pelaku dan korban ribut kembali karena korban cemburu, pelaku punya Wanita idaman lain. Kemudian korban diminta mandi oleh pelaku, pelaku menunggu diluar kamar, namun saat di kamar mandi, korban menelponnya lewat video call dan memperlihatkan bahwa dia ingin bunuh diri," katanya.

Cekcok Suaminya Masih Suka Selingkuh, Reza Ibu Muda di Muara Enim Tewas Dibunuh

Diduga karena dalam pengaruh narkoba, lanjutnya melihat kelakuan korban, pelaku jadi emosi dan mendobrak pintu kamar yang dikunci oleh korban.

"Dan setelah pintu terbuka, pelaku kemudian memukuli korban, dan membenamkan wajah korban ke wastafel dan kemudian menjeratnya menggunakan tali rafia, dan kurang puas, ia mengambil kabel antena dan menjeratkannya di leher korban," katanya.

Dijelaskan Dwi, setelah melihat korban tak bergerak lagi, pelaku panik dan ketakutan.

"Dia mencoba membangunkan korban, namun korban tak bergerak lagi, bahkan ia sempat memberikan nafas buatan kepada korban dan berharap korban bangun, setelah melihat korban benar-benar tak bergerak, iapun pergi ke rumah tetangganya yakni Sofyan untuk membawanya ke rumah sakit," katanya.

Ditambahkan Kasat, saat ini pelaku baru sadar setelah dari pengaruh narkoba.

"Kemarin saat hari pertama, dia masih halu, karena masih dalam pengaruh narkoba. Namun saat ini dia sudah mulai normal dan sudah bisa ditanyai dengan jelas," tambahnya.

Rumah Mewah Mertua

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved