Sehari Dapat Rp 587 Miliar, Pria Ini Jeli Jual Ventilator Saat Pandemi Virus Corona
Rata-rata dalam sehari, Li Xiting mampu meraup sekitar 37,7 juta dolar AS. Jika dirupiahkan, berarti senilai Rp 587 miliar ia dapatkan setiap 24 jam.
Sementara itu, pada tahun 1950-an, selama epidemi polio di Kopenhagen, Denmark, ventilator juga digunakan.
Ventilator yang lebih murah itu secara aktif memompa udara langsung keluar masuk paru-paru.
Ketika satu rumah sakit Denmark memperkenalkan ventilator ini, angka kematian polio turun “hampir semalam” dari lebih dari 80 persen menjadi sekitar 40 persen.

Dilansir oleh Healthline.com, berikut kondisi pasien yang juga memerlukan ventilator:
- Koma atau tidak sadarkan diri
- Cedera otak
- Paru-paru kolaps
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Overdosis obat
- Sindrom guillain-barre
- Infeksi paru-paru
- Myasthenia gravis
- Pneumonia
- Paru-paru prematur pada bayi
- Cedera tulang belakang bagian atas
- Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
- Infeksi virus corona (Covid-19)
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jualan Apa Saat Musibah Corona? Lihat Jelinya Orang Ini Jual Ventilator, Sehari Dapat Rp 587 Miliar, https://style.tribunnews.com/2020/04/26/jualan-apa-saat-musibah-corona-lihat-jelinya-orang-ini-jual-ventilator-sehari-dapat-rp-587-miliar?page=all.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso