Kim Jong Un Jadikan Mayat Tahanan dan Mayat Covid-19 Pupuk Tanaman, Ia Dirumorkan Meninggal Dunia

Mayat yang digunakan konon adalah tahanan politik yang meninggal di tahanan lantaran terserang penyakit, termasuk terserang Covid-19.

Reuters/KCNA/TWitter
Kim Jong Un dikabarkan Meninggal Dunia 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Sempat Kim Jong Un buat pupuk tanaman dari mayat manusia, sebelum kabar Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggal dunia trending topik.

Berasal dari mayat tahanan dan mayat virus corona atau Covid-19 di Korea Utara, diketahui pupuk tanaman Kim Jong un tersebut.

 Jenazah Covid-19 di Korea Utara dijadikan pupuk tanaman, selurunya seluruh tidak dikubur resmi oleh Kim Jong Un, 

 

Laporan itu menyebut bahwa mayat manusia sangat berguna untuk menyuburkan tanaman.

Mayat yang digunakan konon adalah tahanan politik yang meninggal di tahanan lantaran terserang penyakit, termasuk terserang Covid-19.

Tindakan mengerikan ini dilakukan di seluruh negeri, bahkan di daerah pegunungan dan membuatnya bisa cepat panen baru-baru ini.

Klaim gila itu diungkapkan oleh seorang mantan tahanan yang selamat dari kamp konsentrasi di Kaechon.

Dia mengatakan dengan nama samaran Kim-Il-Soon.

Mengatakan, "Tanahnya sangat subuh, dan pertaniaanya berhasil di sana karena tubuh manusia yang terkubur berfungsi sebagai pupuk alami."

"Beberapa penjaga mengatakan, bahwa mereka harus mengubur mayat secara merata di seluruh tanah hingga membuahi seluruh area," katanya.

"Salah satunya merea juga menguburnya di pegunungan," jelasnya.

"Suatu hari ada anak sedang kencing di pegunungan dan melihat tangah mencuat mereka lupa untuk menguburnya dengan benar," paparnya.

Kim-Il-Soon secara terang-terangan berani membongkar semuanya kepada Komite Hak Asasi di Korea Utara (HRNK).

Setelah dia berhasil melarikan diri dan kini berada di Korea Selatan.

Bukti nyata semakin jelas setelah petugas mencatat bahwa kamp penjara itu juga tidak memiki tempat kremasi melalui citra satelit.

Greg Scarlatoiu direktur eksekutif HRNK mengatakan, kesaksian baru ini berfungsi mengingatkan kita bahwa di tengah pandemi ini tidak ada kelonggaran dari rezim Kim.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved