Tim Hunter Bakal Urus Masalah Tawuran dan Balap Liar di Palembang

Ramadan baru berjalan dua hari, aparat kepolisian di Palembang langsung dihadapkan pada kenakalan remaja yang terjadi selama dua hari

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel/ Pahmi
Aksi Team Hunter saat menangkap warga. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ramadan baru berjalan dua hari, aparat kepolisian di Palembang langsung dihadapkan pada kenakalan remaja yang terjadi selama dua hari belakangan ini.

Jumat (24/4/2020) lalu sekira pukul 05.00, atau di hari pertama bulan Ramadan, tawuran antarpemuda terjadi di sejumlah titik, di antaranya Jalan Merdeka, Simpang Nila Kandi, Simpang Tangga Takat dan Jembatan Musi IV.

Hari ini, Sabtu (25/4/2020) pukul 04.30, personil Sat Sabhara Polrestabes Palembang mengamankan sebelas pemuda yang hendak balap liar di Jalan Residen Abdul Rozak

Sebelas pemuda beserta sepeda motor yang akan digunakan untuk balap liar, dibawa ke Mapolrestabes Palembang.

Kesebelas pemuda tersebut pun didata dan dibina oleh petugas.

"Kita buatkan surat perjanjian dan kita panggil orang tua para pemuda tersebut. Mereka harus memastikan anak-anak mereka tak akan balap liar atau melakukan kegiatan yang dapat mengganggu Harkamtibmas," kata Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triyanto, Sabtu (25/4/2020).

Terpisah, Kapolrestabes Palembang melalui Kabag Ops, AKBP Eddy Aprianto mengatakan, kepolisian di seluruh wilayah hukum Polrestabes Palembang sudah disiapkan untuk mencegah kenakalan remaja, maupun kegiatan gangguan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

"Kita ada tim khusus (Tim Hunter Sat Sabhara) yang berpatroli 24 jam dan siap mencegah segala gangguan Harkamtibmas," kata Eddy kepada TribunSumsel.com.

Dilanjutkannya, setiap Polsek pun menyiapkan personil di untuk berjaga-jaga di wilayah hukum masing-masing.

"Polsek tentunya di-backup up Polrestabes Palembang sesuai situasi dan kondisi gangguan Harkamtibmas yang dihadapi," terang Eddy.

Eddy juga meminta para orang tua di Palembang untuk dapat mengontrol anak-anak agar tidak berbuat onar di jalanan, seperti balap liar dan tawuran.

"Kami mengimbau kepada para orang tua agar tidak memberikan izin kepada anak-anaknya untuk keluar rumah sehabis santap sahur, apalagi sekarang ini wabah virus Corona. Lebih baik di rumah saja untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," kata Eddy mengimbau.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved