Lima Atlet Muslim Tersukses di Dunia Sepanjang Sejarah, ada Beberapa Bidang Olahraga

Selama berkarier sebagai pesepak bola, Zinedine Zidane dikenal sebagai playmaker elite yang memiliki visi, akurasi umpan, kontrol bola, teknik, dan gaya elegan.

Zidane mencapai puncak karier setelah berhasil membawa negaranya, Prancis, menjadi juara dunia 1998.

Selain itu, Zidane juga diganjar penghargaan individual FIFA World Player of the Year dan Ballon d'Or pada tahun yang sama.

Dua tahun berselang, Zidane kembali membawa Prancis meraih gelar juara. Kali ini, pada ajang Euro 2000.

Pada tahun itu pula, Zidane lagi-lagi menjadi FIFA World Player of the Year.

Dia kemudian menambah koleksi penghargaan individualnya tersebut pada tahun 2003, saat sudah berseragam Real Madrid.

Usai pensiun sebagai pemain, Zidane melanjutkan kariernya dengan menjadi pelatih.

Sentuhan Midas-nya pun berlanjut.

Zidane menjadi pelatih pertama yang berhasil membawa timnya menjuarai Liga Champion sebanyak tiga kali beruntun

Zidane pun kini menjadi salah satu pelatih tersukses Real Madrid sepanjang masa.

5. Kareem Abdul-Jabbar (Basket)

Dari cabang olahraga basket, Kareem Abdul-Jabbar adalah sosok dengan kesuksesan paling besar di seluruh dunia.

Kareem Abdul-Jabbar memeluk Islam pada tahun 1968, kala dia masih kuliah di UCLA.

Pebasket yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Los Angeles Lakers ini juga termasuk salah satu pemain tersukses di dunia dengan berbagai prestasi.

Selama berkarier pada kompetisi NBA pada rentang tahun 1969-1989, Abdul-Jabbar masih tercatat sebagai pebasket dengan poin terbanyak sepanjang masa.

Dia berhasil mencetak sebanyak 38.387 poin.

Selain itu, Abdul-Jabbar juga berhasil meraih enam gelar juara NBA dan enam titel pemain terbaik alias Most Valuable Player (MVP).

Di luar dunia basket, Kareem Abdul-Jabbar juga pernah memerankan peran pada film yang dibintangi Bruce Lee, "Game Of Death", pada tahun 1978.

Pada film itu, Abdul-Jabbar menjadi musuh Bruce Lee.