Virus Corona di Sumsel
BREAKING NEWS : Pasien Positif Corona di Sumsel Tembus 100 Orang, Hari ini Bertambah 13, Total 106
Pernyataan itu berdasarkan data pemerintah yang dihimpun sejak Kamis (23/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus positif corona di Sumatera Selatan (Sumsel) tembus 100 orang.
Tercatat hari ini pasien positif corona bertambah 13.
Total 106 orang positif corona di Sumsel.
Hal ini disampaikan Jubir Pemerintah Penangangan COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat, (24/2/2020).
Untuk nasional ada penambahan 42 pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia dalam sehari.
Pernyataan itu berdasarkan data pemerintah yang dihimpun sejak Kamis (23/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Dengan demikian, total ada 689 pasien Covid-19 yang meninggal sejak kasus ini untuk kali pertama diumumkan ada di Indonesia pada 2 Maret 2020.
"Sebanyak 42 orang meninggal sehingga total menjadi 689 orang," ujar Yurianto.
Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 42 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan memperlihatkan negatif virus corona.
Total ada 1.002 pasien Covid-19 yang sudah sembuh.
Adapun, sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini diketahui sudah ada 8.211 kasus Covid-19 di Indonesia secara akumulatif.
Jumlah ini disebabkan adanya penambahan 436 kasus Covid-19 dalam sehari.
"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto.
2 Klaster Penularan Corona di Sumsel
Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumsel, mengungkap kluster atau kelompok penularan covid-19 di Prabumulih dan Palembang.
Seperti diketahui, Prabumulih dan Palembang telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran covid-19 di Sumatera Selatan.
Penetapan ini dikarenakan sudah ditemukan adanya kasus transmisi lokal atau penularan virus covid-19 yang terjadi dari masyarakat ke masyarakat lokal dalam satu kawasan wilayah.
"Kita baru saja menerima data klulaster dari wilayah Prabumulih dan Palembang,"
ujar juru bicara bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumsel, Yusri dalam teleconference kepada awak media, Kamis (23/4/2020).
Lebih lanjut dikatakan, untuk wilayah kota Prabumulih, dikatakan bahwa klaster berasal dari pasien 02 yang saat ini telah meninggal dunia.
Seperti diketahui beberapa anggota pasien 02 kemudian hari juga dinyatakan positif terjangkit covid-19.
Sedangkan di kota Palembang, Yusri mengungkap bahwa klaster covid-19 justru terjadi di rumah sakit.
"Untuk di Prabumulih, klaster diketahui terjadi antara pasien 02. Sedangkan di Palembang, kita baru tahu kalau ada klaster dari rumah sakit," ungkapnya.
Sementara itu, jumlah kasus positif covid-19 di Sumsel mencapai 93 orang, Kamis (23/4/2020).
Setelah sempat nihil selama 2 hari sebelumnya, diungkapkan bahwa ada 4 tambahan kasus yang terjadi.
Yakni 2 kasus di Prabumulih dan 2 kasus lagi di Palembang.
"Konfirmasi 4 tambahan hari ini seluruhnya merupakan kasus transmisi lokal. Keempatnya juga perempuan semua dengan usia masing-masing 54 tahun, 30tahun, 4tahun dan 17 tahun," ujar Yusri.
Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yaitu sebanyak 3.121 orang.
Selesai pemantauan sebanyak 2.078 orang dan masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.043 orang.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni sebanyak 141 pasien.
Sebanyak 72 pasien telah selesai Pengawasan dan dinyatakan negatif. Sisanya yakni sebanyak 69 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Hari ini kita ada tambahan 9 PDP lagi," ujarnya.
Selanjutnya, jumlah seluruh sampel yang telah diuji yakni sebanyak 461.
Jumlah tersebut terdiri dari sampel Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 278 orang, PDP 159 pasien, ODP sebanyak 24 orang.
Sebanyak 123 sampel telah dinyatakan negatif dan 245 sampel lagi masih dalam proses pemeriksaan.
"Dan dari jumlah tersebut sudah ada 93 kasus positif covid-19 yang telah terkonfirmasi," ungkapnya.