Pahri Azhari Meninggal Dunia
Pahri Azhari Meninggal Dunia, Dokter : Ada Trauma Luka di Perut Akibat Kecelakaan
Direktur medik dan pelayanan RS Siloam Palembang, dr Anton mengatakan, kondisi Pahri telah mengalami penurunan sejak tadi malam
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kabar duka datang dari mantan bupati Musi Banyuasin (Muba) Pahri Azhari.
Pahri Azhari meninggal dunia, Kamis (23/4/2020), pukul 12.45.
Seperti diketahui sempat Pahri menjalani perawatan di RS Siloam setelah mengalami kecelakaan tunggal sejak 16 April lalu.
Direktur medik dan pelayanan RS Siloam Palembang, dr Anton mengatakan, kondisi Pahri telah mengalami penurunan sejak tadi malam.
"Sebelumnya kondisi pak Pahri sempat stabil. Namun mulai mengalami penurunan sejak semalam dan akhirnya meninggal dunia pukul 12.45," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
Dikatakan dr Anton, Pahri Azhari mengalami luka cukup serius dibagian perut akibat kecelakaan yang dialaminya.
Pahri juga sempat menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan yang mengendap akibat benturan benda tumpul di bagian livernya.
• Pahri Azhari Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Penggemar Motor Gede dan Pengurus Sriwijaya FC
"Ada trauma luka di perut akibat benturan benda tumpul. Bisa saja karena terbentur stang motor atau benda lainnya pada saat kecelakaan. Sehingga beliau mengalami pendarahan di dalam (perutnya)," ujarnya.
Hingga berita diturunkan, jenazah Pahri Azhari masih berada di ICU RS Siloam sebelum akhirnya dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka.
Kronologi Kecelakaan
Ucapan belasungkawa disampaikan sahabat setelah mendengar kabar Mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Pahri Azhari meninggal dunia, Kamis (23/4/2020).
"Telah meninggal dunia sahabat kami kanda H Pahri Azhari. Semoga beliau Husnul khotimah. Aamiin," demikian status yang ditulis Hendri Zainuddin di akun facebooknya, Kamis (23/4/2020).
Diketahui Pahri Azahri meninggal akibat luka kecelakaan yang dialaminya, Kamis (16/4/2020).
Pahri sempat menjalani perawatan intensif dan dioperasi di RS Siloam Sriwijaya.
Mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) ini meninggal dunia hari ini pukul 13.15.
Pahri Azhari mantan bupati Musi Banyuasin (Muba) dua periode tersebut mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede (Moge) BMW beberapa waktu lalu.
Pahri mengalami luka memar didadanya, setelah terjatuh dari motor.
Mantan ketua DPW PAN Sumsel tersebut waktu itu hendak memenuhi undangan camat di daerah Banyuasin.
Dimana suami dari Lucyanti tersebut menggunakan sepeda motor gede (moge) merek BMW dari Palembang bersama 4 rekannya lainnya.
"Mereka konvoi, dari Palembang jam 9 nan, dan saat itu posisi bapak ada diposisi kedua. Saya dapat cerita dari kendaraan dibelakang yang mangku (Heru) jika bapak motong atau nyusul mobil didepan."
"Memang mobil saat itu sudah terpotong di daeerah Sumbawa, tapi karena ada lubang di depan, berhasil ngelak lubang pertama tapi di lubang kedua tidak terhindar dan melangsar sekitar 15 meteran," jelas seorang kerabat.
Sebelum berangkat, Pahri menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya.
Pahri sempat 3 kali maju mundur untuk pergi dengan motor.
"Jadi dirumah tu agak bingsal, ngapo bapak ni dak cak biasanya. Saya juga saat itu izin mau ke rumah satunya, namun tatapannya langsung buang muka dan setelah berjalan 2 meter di jawab oh iyo, dan itu jadi pikiran juga," kenangnya.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kasat Lantas AKP Avani, membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami mantan Bupati Muba Pahri Azhari.
Korban saat itu konvoi bersama rekannya dan terjatuh.
Pahri diduga hilang konsentrasi saat mengendari motor gedeh (mogeh) BG 2446 AAQ.
"Benar, anggota dapat informasi dan di cek ke tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan, korban sudah tidak ada, karena dibawa oleh rekan konvoi ke Rumah Sakit Siloam Palembang," kata AKP Avani.
"Ini jelas laka tunggal dan tersangkanya korban sendiri. Sementara motor dikembalikan kepada korbannya. Namun proses laporan tetap kita laporkan," ungkap tambah AKP Avani.