Pahri Azhari Meninggal Dunia
Kisah Pertemanan Hendri Zainuddin dan Pahri Azhari, Ia Sosok Pekerja Keras Pecinta Motor Gede
Selama menjabat sebagai Direktur Marketing PT SOM, Almarhum Pahri telah banyak memberikan kontribusinya
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Wawan Perdana
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Direktur Markering PT Sriwijaya Optimis Mandiri Pahri Azhari meninggal dunia, Kamis (23/4/2020) di Rumah Sakit Siloam Palembang.
Wakil Direktur Utama PT SOM Hendri Zainudin mengungkapkan mengenai sosok almarhum Pahri Azhari.
Sebagai orang yang telah mengenal dekat Pahri Azhari, dirinya mengatakan Pahri merupakan orang yang penolong dan pekerja keras, baik sebagai pengusaha maupun sebagai seorang eksekutif.
"Kami ini sudah lama berkawan dengan beliau, Pak Pahri itu orangnya penolong, baik, pekerja keras baik sebagai pengusaha maupun sebagai seorang eksekutif begitu juga di sfc," ujar Hendri.
Dikatakan Hendri, jika selama menjabat sebagai Direktur Marketing PT SOM, Almarhum Pahri telah banyak memberikan kontribusinya baik secara materi maupun non materi terutama masalah sponsorship klub.
"Selama beliau menjabat itu sudah banyak memberikan kontribusinya baik secara materi maupun non materi beliau sebagai direktur marketing beliau berperan mengurusi masalah sponsor," ungkapnya.
• Pahri Azhari Meninggal Dunia, Dokter : Ada Trauma Luka di Perut Akibat Kecelakaan
Lebih lanjut, Pahri Azhari pun selalu datang saat Sriwijaya FC melakukan pertandingan away seperti pada saat Laskar Wong Kito bertanding di fase semi final pada Liga 2 musim 2019 lalu.
"Beliau pun selalu datang dan memberikan dukungannya ke sriwijaya apalagi waktu kita masuk semi final kemarin," lanjut hendri.
Wakil Direktur Utama PT SOM itu menyebutkan jika Alm Pahri Azhari hobi mengendarai moge sejak 5 tahun silam.
"Beliau hobi pakai moge itu sudah lama, sekitar 5 tahun lalu," ujarnya.
Pria kelahiran 4 Desember 1973 itu juga sempat mempunyai firasat aneh terhadap teman sesama profesinya tersebut.
Dirinya terakhir melakukan kegiatan refreshing untuk menghilangkan suntuk bersama Alm Pahri Azhari ke desa Pegayut.
Hendri saat itu melihat kondisi Pahri yang saat itu tampak lesu tidak seperti biasanya.
Hendri juga menceritakan jika Pahri Azhari memang akan berencana untuk melakukan touring ke Sekayu menggunakan motor gedenya (Moge).
"Kami terakhir jalan-jalan ke pegayut ya untuk menghilangkan suntuk kami lihat-lihat penggilingan beras lihat sawah juga,"
"Saya lihat beliau itu nampak lesu, jadi sebelum pulang ke rumah masing-masing kami makan dulu, disitu dia bilang kalau mau turing ke sekayu," ungkap pria berusia 46 tahun itu.
