Berita Viral

Viral Video Dua Pria Bacok Satpam Setelah Ditegur Tak Pakai Masker, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
Shutterstock
Ilustrasi Pembunuhan 

“Jadi gini, dua hari yang lalu sebelum kejadian (bacok) satpam pernah negur orang suruh pakai masker, mungkin dia negurnya keras entah bagaimana jadilah ribut itu. Nah dua hari kemudian baru kejadian ini satpam dibacok, pelakunya berboncengan,” ucap Sutoyo.

Untuk itu, lanjut Sutoyo, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus pembacokan yang menimpa satpam itu.

Untuk menyelidiki kasus tersebut, Sutoyo telah memeriksa CCTV dan memeriksa satpam yang kala itu dibacok.

“Kami periksa satpam dan periksa CCTV saja. Nanti siang ini satpamnya mau datang,” kata Sutoyo.

Ilustrasi Pembacokan
Ilustrasi Pembacokan (ISTIMEWA)

Menurut Sutoyo saat ini pihak kepolisian juga tengah mencari pembacok dari satpam tersebut.

“Tim sedang di lapangan mencari pelaku, doain aja ya supaya cepat ketangkap,” aku Sutoyo.

Kasus serupa: Penumpang Ngamuk Keluarkan Pisau saat Ditegur Tak Pakai Masker

Warga yang mengamuk itu berinisial MN, seorang penumpang mobil yang melintas saat petugas menggelar pemeriksaan PSBB di wilayah Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

MN pun sempat diamankan oleh polisi lantaran mengeluarkan senjata tajam jenis pisau karena tak terima ditegur petugas.

Rupanya tak hanya membawa pisau, pria tersebut juga membawa pistol.

Wakasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sugiyanto, membeberkan kronologi kejadian yang nyaris terjadi keributan itu.

Menurutnya, peristiwa tersebut berawal saat petugas menyarankan memakai masker kepada MN.

"Saya dengar dari anggota, pada saat dia berdiri kan melihat mobil sebelah kirinya tidak menggunakan masker, diberhentikan," ucap AKP Sugiyanto, Rabu (15/4/2020).

Menurut Sugiyanto, petugas kemudian menyarankan MN untuk memakai masker.

Rupanya, MN tidak terima saat ditegur petugas untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved