Sebelum Dilarang Pemerintah, Hampir 1 Juta Orang Sudah Mudik, Jokowi Bilang Itu Pulang Kampung

Najwa Shihab heran dengan anggapan Jokowi jika pulang kampung dan mudik adalah berbeda.

Instagram Najwa Shihab
Wawancara eksklusif Najwa Shihab dengan Presiden Jokowi di Mata Najwa Jokowi diuji pandemi 

"Jusuf Kalla menilai langkah pemerintah dalam mitigasi kurang cepat dan kurang tegas,

Januari sudah muncul virus, tapi maret pemerintah baru secara serius mengambil langkah,

bahkan ada anggapan di awal pandemi ini pejabat publik justru mengentengkan masalah, " kata Najwa Shihab ke Jokowi.

Najwa mengambil contoh statment Menkes Terawan yang menyebut virus corona sama seperti flu biasa.

"Menteri Kesehatan Terawan misalnya yang bilang ini flu biasa, akan smebuh sendiri,

jadi ada kesan menganggap ini bukan masalah serius, apakah betul kesan itu ?" tanya Najwa Shihab ke Presiden Joko Widodo.

Jokowi diminta menilai kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi Covid-19
Jokowi diminta menilai kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi Covid-19 (Instagram Najwa Shihab)

Jokowi mengatakan Corona merupakan virus yang berbahaya.

Meski demikian, lanjut Jokowi, masyarakat bisa menghindari dan mencegah terpapar virus corona.

"tadi di awal sudah saya sampaikan, bahwa ini virus berbahaya, sangat berbahaya, tetapi bisa dicegah dan dihindari,

tapi kita tidak ingin membuat kebijaka grusak grusuk,

yang ini dinilai oleh publik mungkin lamban disitu," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dalam membuat masyarakat tidak panik juga merupakan keputusan yang diambil pemerintah.

" membuat publik tenang tidak dilihat sebagai sebuah keputusan, itu sudah keputusan, membaut publik tidak panik itu keputusan, agak berbeda disitu," kata Jokowi.

Jokowi menceritakan awal-awal pandemi Covid-19 ini pemerintah juga diremehkan.

Ia mengatakan ada sejumlah ahli yang menilai laboratorium Kementerian Kesehatan tidak bisa dipakai untuk tes PCR.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved