Diduga Ini Penyebabnya, Kulit Dua Dokter di China Mendadak Menghitam Setelah Terinfeksi Virus Corona

Sejak terinfeksi Covid-19, kondisi kedua dokter tersebut terbilang semakin memperihatinkan.

Beijing Satellite TV/dailymail.co.uk
Dr Yi Fan (foto di sebelah kiri sebelum jatuh sakit) bisa mengalahkan Virus Corona atau Covid-19 setelah dihubungkan ke mesin pendukung kehidupan selama 39 hari. Wajah dan tubuhnya terlihat menjadi gelap (kanan) saat dalam perawatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mendadak menjadi sorotan, penampakkan kulit dua dokter di China yang menghitam sejak terinfeksi virus corona.

Apa yang dialami oleh kedua dokter di China ini menjadi yang paling berbeda di antara gejala yang ditimbulkan oleh virus corona

Kedua dokter ini juga mengalami gejala tak biasa setelah terjangkit virus corona dan tak hanya merasakan demam tinggi.

Melansir dari Daily Star, dua dokter tersebut adalah dr Yi Fan dan dr Weifeng.

Kedua dokter di China ini didiagnosis terinfeksi virus corona pada yang sama yaitu, 18 Januari 2020.

 

Kulit Dr Yi Fan berubah jadi hitam setelah perawatan virus corona
Kulit Dr Yi Fan berubah jadi hitam setelah perawatan virus corona (Kolase Wuhan Central Hospital/Beijing Satellite TV)

Sejak terinfeksi Covid-19, kondisi kedua dokter tersebut terbilang semakin memperihatinkan.

Keduanya sempat kritis dan harus menjalani perawatan hingga beberapa minggu di rumah sakit.

Selama menjalani perawatan virus corona itulah, kulit kedua dokter ini menjadi hitam.

Sebuah penyiaran China CCTV melaporkan bahwa Dr Yi, seorang ahli jantung, pulih dari Covid-19 setelah dokter memasang mesin pendukung kehidupan selama 39 hari.

Dr Yi mengatakan kepada CCTV bahwa dia hampir pulih sepenuhnya.

Dia masih tidak bisa berjalan tanpa bantuan tetapi sudah bisa duduk dan berbicara.

Dr Yi mengatakan, "Ketika saya pertama kali sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk."

Dia mengatakan pertempuran dengan virus corona telah mempengaruhi kesehatan mentalnya, serta kondisi fisiknya.

Sehingga, dia membutuhkan konseling sebagai bagian dari pemulihannya.

Rekannya, Dr Hu, mengalami perjuangan yang lebih sulit.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved