Bulog: Stok Beras Sumsel Aman Hingga Empat Bulan ke Depan
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatra Selatan dan Bangka Belitung memastikan stok beras di wilayah
Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatra Selatan dan Bangka Belitung memastikan stok beras di wilayah tersebut aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke depan.
Wakil Pimpinan Bulog Sumsel Babel Yudi Wijaya mengatakan saat ini stok beras mencapai 23 ribu ton dan bisa menjaga ketahanan pangan di Sumsel dan Babel.
Yudi menjelaskan Bulog menyalurkan beras sekitar 6.000 ton per bulan untuk pihak-pihak ASN Pemrov Sumsel, operasi pasar dan masyarakat yang memiliki kartu sembako.
"Stok beras aman dan cukup apalagi saat ini musim panen raya sejak Maret-Juni dan beras tersebut diserap Bulog untuk menjaga ketahanan pangan," ujarnya, Selasa (21/4/2020).
Bulog bisa menyerap beras petani sebanyak 5.000 ton per bulan dari berbagai daerah sentra pertanian di provinsi Sumsel dan Babel.
Dia menambahkan, selain menyalurkan beras untuk kebutuhan BPNT, ASN dan operasi pasar, Bulog juga memiliki stok komersil dengan jenis beras premium.
Yudi melanjutkan, selain menjamin stok beras, Bulog pun memastikan pasokan gula di Sumsel aman. Pasalnya akan ada sebanyak 500 ton gula pasir di gudang Bulog dan gual akan dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.500 per kilo.
“Saat ini yang sudah siap sekitar 350 ton, sisanya 150 ton masih dalam perjalanan," ujarnya.