Berita Prabumulih
Walikota Prabumulih Minta Warga yang Positif Corona Jangan Dikucilkan
Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengimbau seluruh masyarakat kota Prabumulih agar tidak mengucilkan masyarakat yang positif terkena wabah corona
Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengimbau seluruh masyarakat kota Prabumulih agar tidak mengucilkan masyarakat yang positif terkena wabah virus corona alias Covid-19.
Namun warga diharap agar memberikan support dan dukungan sehingga para pasien yang dinyatakan positif sembuh dari terpapar virus corona.
"Kita saat ini terus melakukan sosialisasi ke kelurahan dan kecamatan, kita sampaikan bahwa virus corona ini bukan aib sehingga penderita yang terpapar jangan dikucilkan," ungkap Ridho ketika diwawancarai, Senin (20/4/2020).
Ridho mengatakan, support harus diberikan masyarakat agar jangan menghina baik secara langsung maupun melalui media sosial karena hal itu akan menambah pihak keluarga dan pasien menjadi terbebani.
"Berikan dukungan, do'akan agar mereka sembuh jangan dikucilkan, kalau mereka mau keluar baru kita halangi agar jangan keluar, karena takutnya menularkan kepada yang lain," pintanya.
Lebih lanjut Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu mengatakan, pemerintah kota Prabumulih akan kembali memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada paramedis dan terus membagikan sembako susulan kepada masyarakat miskin dan terdampak.
"APD untuk paramedis sudah siap dan hanya tambahan-tambahan saja, nanti bakal datang lagi. Nanti akan kita bagikan langsung serta para medis akan kita tanyai langsung berapa yang kurang dan digunakan untuk apa saja, sehingga jelas jangan kemana-mana ngomong kurang terus padahal banyak diberi," bebernya.
Walikota dua periode ini menuturkan, pihaknya akan mendata setiap bantuan yang diberikan kepada Puskesmas dan Rumah Sakit sehingga ketahuan berapa kurang dan berapa perlu ditambah. "Jika terdata berapa kurang dan tidak ada lagi medis yang tidak ada APD," lanjutnya.
Disinggung jika tenaga medis di Laboratorium yang mengeluh kurang kamar di hotel Grand Nikita yang merupakan tempat istirahat disiapkan pemerintah, Ridho mengaku akan segera menambah dua kamar lagi.
"Nanti akan kita tambah dua kamar lagi, tidak masalah, anggaran kita ada, yang penting wabah corona ini cepat hilang," tambahnya.(eds)