Berita Palembang

Pasien RSMH Palembang Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri, Rencananya Mau Operasi

Pasien tersebut diketahui bernama Untung, warga Kelurahan Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Jambi

Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Petrus Marudut
Foto Ilustrasi : Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pasien Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH) ditemukan tewas diduga bunuh diri, Senin (20/4/2020).

Pasien tersebut diketahui bernama Untung, warga Kelurahan Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Jambi.

Diduga pria ini bunuh diri lantaran tidak tahan menahan sakit yang dideritanya.

Pasien tersebut pertama kali ditemukan sang istri setelah usai salat subuh.

Menurut sang istri, saat itu meninggalkan kamar tempat dirawatnya korban bersama anaknya yang sedang tidur.

Disdik Palembang Kembali Perpanjang Masa Belajar di Rumah Hingga 29 Mei 2020

"Waktu itu saya pergi hendak salat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB dan sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dia sudah posisi tergeletak di lantai," ujarnya.

Dirinya menuturkan, suaminya akan melakukan operasi di RSMH.

Namun beberapa hari dirawat korban merintih kesakitan akibat sakit yang diderita.

"Suami saya ini sakit gagal ginjal, diabet, dan stroke ringan dan menunggu untuk dilakukan operasi, karena sudah beberapa malam ia sering menjerit kesakitan pada bagian tangannya," katanya.

Ia mengaku tidak akan melakukan tindakan otopsi baik dalam maupun luar.

"Kami sudah sepakat akan membawa korban ke rumah duka dan tidak melakukan otopsi baik dalam maupun luar," jelas dia.

UPDATE Rencana PSBB Palembang : Walikota Hari Ini Sampaikan Usulan ke Gubernur Sumsel

Sementara itu, Kapolsek Kemuning, AKP Robert Sihombing membenarkan adanya penemuan mayat di kamar RSMH Palembang.

"Benar kita menemukan mayat dimana identitas korban bernama Untung dengan kondisi leher terlilit tali," aku dia.

Informasi ini didapatkan dari pihak rumah sakit dan anggota piket SPKT dan Reskrim datang ke TKP sekitar pukul 05.30 WIB.

"Menurut keterangan istri korban korban saat itu dirawat di Rumah sakit RSMH karena menderita sakit gagal ginjal, diabet dan stroke ringan dan menunggu untuk dilakukan operasi," ungkapnya.

Untuk dugaan sementara, korban depresi tidak tahan dengan rasa sakit yang dideritanya sehingga nekat melakukan bunuh diri.

Ibu Ini Positif Corona & Tulari Tetangga Gegara Nekat Carter Bus Datangi Pernikahan ke Jakarta

"Di tubuh korban kita tidak menemukan tanda tanda kekerasan. Pihak korban tidak mau dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan," tutupnya.

Tribunsumsel.com, masih berupaya mengonfirmasi RSMH Palembang tentang kejadian ini.

Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved