Bocah 7 Tahun Bawa Celengan Temui Ridwan Kamil, Anak Petani itu Ingin Bantu Beli Masker untuk Dokter

Sambil membawa dua celengannya, Azriliya memberikan tabungannya untuk membantu dokter melawan Covid-19.

Editor: Weni Wahyuny
Instagram @ridwankamil
Anak petani sumbang tabungannya untuk bantu dokter lawan Covid-19 

Kisah inspiratif Azriliya itu pun membuat Ridwan Kamil takjub.

Melalui laman media sosialnya, Ridwan Kamil mengurai perbuatan baik Azriliya, anak seorang petani yang punya hati mulia.

"Setelah kemarin Hafidz, kali ini adinda Azriliya Aliya Nabila, anak SD usia 7 tahun dari Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, menyumbangkan seluruh tabungannya untuk para dokter yang berjuang melawan covid-19.

Azriliya, anak dari petani hidroponik ini, mengijabkabulkan niatnya agar seluruh tabungannya dibelikan masker bedah. Ia sudah mempraktekkan nilai mulia budaya Jawa Barat: Silah asih, Silih asuh dan Silih asah. . “Nanti maskernya pa Gubernur kasiin ke dokter ya.”, begitu terucap dari bibir mungil berparas imut kiyut ini.

SIAP neng Azriliya! Laksanakan. .

Semoga amal ibadahnya jadi teladan untuk para generasinya kelak. Terima kasih untuk ayah bundanya yang berhasil mendidiknya dengan ahlak yang mulia," tulis Ridwan Kamil.

Sebelum Azriliya, sosok Hafidz juga menyita perhatian Ridwan Kamil.

Mochamad Hafidz, seorang anak yang berasal dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rela menyumbangkan uang dari hasil tabungannya selama 9 bulan.

Bocah yang masih duduk di kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot tersebut menyerahkan tabungannya ke Polsek Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (16/4/2020).

 

Tersentuh oleh perbuatan Hafidz tersebut, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, kemudian menyebarkan informasi itu di akun instagramnya, @ridwankamil pada Jumat (17/4/2020).

Emil menuliskan mengenai kisah Hafidz yang menyisihkan uang jajannya selama sekolah untuk ditabung.

Namun akhirnya, Hafidz lebih memilih menyumbangkan uang tabungan tersebut untuk membantu pemerintah menghadapi pandemi Virus Corona.

Orang tua Hafidz yang berprofesi sebagai pedagang bakso, juga terdampak secara ekonomi selama pandemi ini berlangsung.

Tapi hal ini tidak menjadi halangan bagi Hafidz, ia lebih memilih menyumbangkan uangnya untuk sesama daripada untuk kepentingannya sendiri.

Dalam tulisan yang diunggahnya, Emil mengharapkan bahwa perbuatan Hafidz tersebut bukan hanya dapat diteladani oleh anak-anak seusianya, namun juga dapat menginspirasi orang dewasa lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved